Komitmen Dukung Dunia Pendidikan, Yamaha Buka Kelas Khusus di SMK Kusuma Negara Kertosono

Komitmen Dukung Dunia Pendidikan, Yamaha Buka Kelas Khusus di SMK Kusuma Negara Kertosono

Komitmen Dukung Dunia Pendidikan, Yamaha Buka Kelas Khusus di SMK Kusuma Negara Kertosono-Yamaha-

BACA JUGA:Total 17 Ribu Pemudik Mampir di Bengkel Jaga Yamaha Selama Libur Lebaran 2024

BACA JUGA:Peringati Hari Kartini 2024, Yamaha Hadirkan Promo Servis Khusus Konsumen Perempuan

“Program ini untuk mempersiapkan siswa dan siswi SMK siap pakai di dunia kerja dan kewirausahaan, melalui standarisasi kurikulum Teknik Sepeda Motor sesuai kurikulum Yamaha Technical Academy,” ungkapnya. 

“Ini selaras dengan perkembangan industri sepeda motor terkini dan mengacu pada Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang saat ini sedang disusun, sehingga mampu mengurangi kesenjangan dunia pendidikan dan dunia industri,” tambahnya.

Pihak SMK Kusuma Negara Kertosono menanggapi positif dibukanya Kelas Khusus Yamaha. 

”Dengan adanya Kelas Khusus Yamaha, kami berharap SMK bisa menghasilkan lulusan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing, bukan hanya lulusan yang siap kerja tetapi juga berkualitas dan siap berwirausaha,” jelas Prof. Dr. Sumarji, SP.MP, Kepala Sekolah SMK Kusuma Negara Kertosono.

BACA JUGA:Pembalap Yamaha Racing Indonesia Siap Rebut Podium Juara di ARRC Zhuhai Pekan Ini

BACA JUGA:26 Tahun Bela Yamaha, Lin Jarvis Umumkan Berpisah di Musim 2024 Ini

“Kelas Khusus Yamaha ini bukan sekedar menjadikan siswa memiliki kompetensi di bidangnya, tetapi juga menjadikan siswa bisa berprestasi dengan akademik dan menjadikan siswa memiliki pendidikan karakter sesuai dengan tuntutan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI),” imbuhnya.

Untuk wilayah Jawa Timur khususnya wilayah kerja DDS Madiun Kediri, Yamaha telah bekerjasama dengan 17 SMK Binaan dan hingga saat ini mempunyai 4 SMK Kelas Khusus Yamaha :

1.SMK Pemkab Ponorogo

2.SMK Kertanegara Kediri

3.SMK N 1 Kebonsari Madiun

4.SMK Kusuma Negara Kertosono

Dengan program SMK Binaan Yamaha diharapkan bisa menghasilkan lulusan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, bukan hanya lulusan yang siap kerja tetapi juga siap berwirausaha seperti yang sudah diamanatkan Instruksi Presiden No. 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads