Anjas Asmara Sebut STY Cuma Terapkan Taktik Parkir Bus: Kita Butuh Pep Guardiola!

Anjas Asmara Sebut STY Cuma Terapkan Taktik Parkir Bus: Kita Butuh Pep Guardiola!

Anjas Asmara Sebut STY Cuma Terapkan Taktik Parkir Bus: Kita Butuh Pep Guardiola!-Cocomeo Channel-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Legenda Timnas Indonesia, Anjas Asmara sangat meragukan kemampuan Shin Tae-yong (STY).

Anjas Asmara bahkan meyakini Shin Tae-yong (STY) hanya bisa menjalankan taktik parkir bus saja tanpa adanya kreativitas menyerang dengan baik.

Maka dari itu Anjas Asmara meminta sudah seharusnya Coach STY bisa segera digantikan dengan pelatih yang lebih baik lagi.

Harapan Anjas Asmara meminta agar PSSI dapat berani melakukan pemecatan Shin Tae-yong.

BACA JUGA:Anak Buah AHY Disinyalir Sindikat Oknum Mafia Tanah, Mantan Guru Besar IPB Sambangi Kementerian ATR/BPN

Saran dari Anjas Asmara PSSI bisa menggantikan Shin Tae-yong dengan manajer Manchester City, Pep Guardiola.

Diyakini oleh Anjas Asmara pasti PSSI bisa memboyong Pep Guardiola ke Indonesia untuk menggantikan peran STY.

Keinginan Anjas Asmara untuk Timnas Indonesia yakni bisa tampil cantik seperti saat dipegang oleh Pelatih Wiel Coerver di era 1970an.

"Main bola itu otaknya harus bisa jenius. Jangan kayak Shin Tae-yong dia tidak latih ini anak-anak," ujar Anjas Asmara saat diundang program Rakyat Bersuara yang dipublish di kanal YouTube iNews TV pada Selasa, 7 Mei 2024.

BACA JUGA:Taktik Shin Tae-yong Lapisi Krisis Lini Belakang, Jelang Laga Krusial Timnas Indonesia U-23

"Ia hanya latih anak-anak main bola hanya fisik. Makanya saya selalu protes, ganti tuh Shin Tae-yong. Kita punya uang, kenapa enggak diganti sama Pelatih yang pintar,” tambahnya.

Pria berusia 74 tahun itu menilai PSSI punya uang untuk mendatangkan Pep Guardiola ke Tanah Air.

Ia tidak setuju dengan Shin Tae-yong karena selama ini, katanya, Timnas Indonesia sangat kesulitan untuk mencetak gol.

"Kita punya uang kenapa tidak panggil Guardiola? Kenapa kami dapat Pelatih terbaik di dunia saat itu (era 1970an), Wiel Coerver itu. Ratu Juliana yang panggil itu untuk melatih Indonesia,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: