Manfaat Bioetanol sebagai Bahan Bakar, Ramah Lingkungan dan Bantu Mengurangi Pemanasan Global
Manfaat bioetanol sebagai bahan bakar yang ternyata ramah lingkungan dan bantu mengurangi pemanasan global.-Freepik-
Untuk mengurangi atau mencegah terjadinya ketergantungan yang berlebihan pada impor bahan bakar fosil (minyak, gas alam, dan batu bara), maka cara yang paling ekonomis adalah dengan memanfaatkan bahan bakar dari jagung atau biomassa.
BACA JUGA:Penyaluran BBM Subsidi Tepat Sasaran Selamatkan Uang Negara Rp62 Miliar
BACA JUGA:BPH Migas Gandeng Gen Z, Kawal Penyaluran BBM Subsidi Tepat Sasaran
Bahan bakar yang berasal dari jagung atau biomassa bisa menjadi cara yang ekonomis untuk mempertahankan ekonomi apapun.
Tak hanya itu, penggunaan bioetanol juga dapat menghemat banyak uang negara.
3. Hemat Biaya
Manfaat bioetanol sebagai bahan bakar selanjutnya adalah menghemat pengeluaran biaya.
Penting untuk diketahui bahwa sumber energi yang paling murah adalah bahan bakar etanol.
BACA JUGA:BBM Pertalite Tak Tertulis di Plang Harga, SPBU Ini Belum Sedia Pertamax Green
BACA JUGA:Dampak BBM Pertalite Dihapus, Pengamat: Pengaruhi Angkutan Umum Eksekutif
Pasalnya, hampir setiap negara memiliki kemampuan untuk memproduksinya.
Jika dibandingkan bahan bakar fosil, jagung, tebu, atau biji-bijian tumbuh di hampir setiap negara yang membuat produksinya lebih ekonomis.
Hal ini dikarenakan bahan bakar fosil lebih memberatkan kondisi ekonomi di sebagian besar negara.
Apalagi bagi negara berkembang yang tidak memiliki kapasitas untuk mengeksplorasinya.
Bagi negara berkembang sangat masuk akal untuk memproduksi bioetanol untuk menghemat pendapatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: