Penyaluran BBM Subsidi Tepat Sasaran Selamatkan Uang Negara Rp62 Miliar

Penyaluran BBM Subsidi Tepat Sasaran Selamatkan Uang Negara Rp62 Miliar

Berdasarkan hasil verifikasi on desk dan pengawasan distribusi BBM di lapangan tahun 2023, telah berhasil menyelamatkan uang negara sekitar Rp62.65 miliar.-sabrina Hatujulu-

JAKARTA, DISWAY.ID  - Penyaluran BBM subsidi harus tepat sasaran, karena hal tersebut terdapat uang negara dalam pendistribusian BBM subsidi.

Jika BBM subsidi bisa disalurkan tepat sasaran, maka uang negara bisa diselamatkan.

Berdasarkan hasil verifikasi on desk dan pengawasan distribusi BBM di lapangan tahun 2023, telah berhasil menyelamatkan uang negara sekitar Rp62.65 miliar.

BACA JUGA:Sosok Pria Ajak Conten Creator Korea Main ke Hotelnya Dibongkar Netizen: Kepala Kantor di Kolaka

BACA JUGA:Rizky Billar Pasang Badan saat Netizen Bully Tubuh Lesti Kejora Terlalu Kurus

Untuk itu, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terus memperketat pengawasan BBM subsidi.

Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon memaparkan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

BPH Migas memiliki tugas mengatur, menetapkan, dan mengawasi ketersediaan dan distribusi BBM, cadangan BBM nasional, pemanfaatan fasilitas pengangkutan dan penyimpanan BBM, tarif pengangkutan gas bumi melalui pipa, harga gas bumi untuk rumah tangga dan usaha pelanggan kecil, serta pengusahaan transmisi dan distribusi gas bumi.

BACA JUGA:Erick Thohir Mengucapkan Terima Kasih Kepada Garuda Muda Meskipun Gagal ke Olimpiade Paris

BACA JUGA:Presiden FIFA dan Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia U23, Begini Kata Mereka

"Kami senantiasa menjaga subsidi BBM tepat sasaran dan tepat volume. Juga sebagai dukungan nyata atas komitmen Indonesia dalam penyediaan energi bersih melalui peningkatan pemanfaatan gas bumi dalam negeri," tandasnya.

Sementara itu, Kepala BPH Migas Erika Retnowati berharap agar Generasi Z (Gen Z) bisa turut aktif mengawasi dan mensosialisasikan BBM subsidi agar tepat sasaran.

“Kalau misalnya teman-teman melihat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ada orang yang bolak-balik mengisi BBM subsidi untuk kendaraan, kemungkinan itu dijual lagi ke pihak lain, tidak digunakan sendiri," terangnya

BACA JUGA:Wasit Francois Letexier Bikin Fans Bola Indonesia Marah, Mulai dari Pinalti Gaib Sampai Kartu Merah STY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: