Kenapa Bioetanol Lebih Bagus Dibanding Pertalite? Simak Penjelasannya di Sini!

JAKARTA, DISWAY.ID - Bioetanol diluncurkan untuk menekan tingkat polusi Udara di Indonesia.

Salah satu bahan bakar minyak terbarukan RON 95 dihadirkan pemerintah karena ramah lingkungan.

Bahan bakar yang terdiri dari campuran Pertamax (RON 92) dan etanol sekitar 5 persen memiliki banyak manfaat jika dibandingkan dengan bahan bakar fosil (minyak, gas alam, dan batu bara).

BACA JUGA:Awas! Bioetanol Lebih Mudah Terbakar daripada Pertalite, Cek Faktanya

BACA JUGA:Ini 10 Tanaman yang Mampu Menghasilkan Zat Bioetanol, Ada Jagung hingga Tebu!

Bioetanol ini digunakan sebagai sumber energi yang dapat diperbaharui.

Hal ini dikarenakan bioetanol dihasilkan dari proses fermentasi dengan memakai campuran tanaman, seperti ubi jalar, jagung, atau gandum.

US Department of Energy menyampaikan penggunaan bioetanol dapat meningkatkan penghematan bahan bakar.

Terlebih, bahan bakar tersebut memiliki angka oktan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) biasa.

Sementara itu, menurut Conserve Energy Future, bioetanol memiliki manfaat, seperti ramah lingkungan, menghemat biaya, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, mengurangi pemanasan global, hingga mudah diakses.

BACA JUGA:Manfaat Bioetanol sebagai Bahan Bakar, Ramah Lingkungan dan Bantu Mengurangi Pemanasan Global

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Bioetanol sebagai Bahan Bakar, Pengguna Kendaraan Wajib Tahu!

Lantas, kenapa bioetanol lebih bagus dibanding pertalite? Simak informasinya di bawah ini.

Alasan Bioetanol Lebih Bagus Dibandingkan Pertalite

Sumber: