Gelar Ratas, Jokowi Bahas Persiapan Indonesia Jadi Anggota OECD

Gelar Ratas, Jokowi Bahas Persiapan Indonesia Jadi Anggota OECD

Presiden Jokowi-Youtube/sekretariat presiden-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menterinya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis,16 Mei 2024.  

Rapat tersebut ditujukan untuk membahas peta jalan untuk menjadi anggota Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

BACA JUGA:Biodata dan Profil Grace Natalie Louisa Ditunjuk Jadi Stafsus Presiden Jokowi

BACA JUGA:Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden, Begini Tugasnya!

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menjelaskan Indonesia telah diterima sebagai negara aksesi OECD bersamaan dengan Argentina dalam OECD Ministerial Council Meeting (MCM) yang dipimpin oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Paris, dua pekan lalu tepatnya 2-3 Mei 2024. 

“Dalam pertemuan Ministerial Council Meeting tersebut, Indonesia bersama Argentina diterima permohonannya. Argentina, sampai rapat kemarin itu, berproses selama lima tahun. Sedangkan Indonesia mulai dari surat yang dikirim OECD itu berproses selama tujuh bulan,” ujar Airlangga.

BACA JUGA:Grace Natalie dapat Job Baru di Pemerintahan, Ditunjuk Jadi Stafsus Presiden Jokowi

BACA JUGA:Datangi Istana, Grace Natalie Akui Diberi Tugas oleh Presiden Jokowi

Airlangga mengatakan bahwa saat ini terdapat sejumlah negara yang statusnya sama seperti Indonesia, yaitu Argentina, Brazil, Bulgaria, Kroasia, Peru, dan Rumania. 

Negara-negara tersebut sudah berproses rata-rata lebih dari dua tahun, bahkan Brazil sudah mendekati lima tahun.

“Praktik-praktik yang dilakukan itu beberapa negara yang sudah menjadi anggota dalam aksesi itu Kosta Rika butuh waktu enam tahun, Kolombia tujuh tahun, Cile tiga tahun. Jadi kita harus belajar dari Cile bagaimana mereka bisa menjadi anggota dalam waktu yang lebih cepat,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads