3 PASTI Tebar Hewan Kurban ala Dompet Dhuafan Jelang Iduladha 2024
Program Dompet Dhuafa jelang Iduladha tahun ini, mensosialisasikan pentingnya berkurban-Foto/Istimewa-
“Peningkatan indukan sapi harus tercapai, pertumbuhan sapi domestik tidak sampai 5%. Sementara pertumbuhan konsumsi daging cukup tinggi. Maka hal ini harus tertutupi dengan pengadaan dari impor," tambah Muhammad Ishak Razak.
Dalam kesempatan yang sama, narasunber lainnya mengungkapkan, “Daya serap kurban di wilayah perkotaan cukup besar, hal inilah banyak menyerap hewan kurban dari peternak daerah-daerah. Bahkan sangat jarang daerah-daerah melakukan kurban. Hadirnya Dompet Dhuafa dalam program Tebar Hewan kurban menjadi perubahan dalam pengelolaan kurban, sehingga daerah-daerah pelosok penyerapan ternak, turut merasakan kehadiran kurban di wilayahnya,” ujar Agus Salim, pedamping peternak Dompet Dhuafa Banten.
Searah model bisnis bisa kami terapkan, yaitu breeding (pembibitan) untuk jangka panjang, fattening (penggemukan) untuk pasar kurban, trading (penjualan) untuk pasar aqiqah. Industri breeding harus terus digalakkan karena akan mempengaruhi pengadaan hewan ternak. Dan ketersediaan bank pakan dalam menerapkan industry tersebut.
Di sisi lain, Iwan selaku Penerima Manfaat Program Peternakan Dompet Dhuafa Banten, “Setiap Idul Adha, kadang ada kadang tidak daging kurban, itupun jika ada hanya seekor hewan saja. Saya awalnya intervensi dari Kampus Bisnis Umar Usman dengan 20 ekor hewan ternak. Dan Alhamdulillah tahun ini Dompet Dhuafa Banten mendorong saya untuk terus memajukan peternakan. Saat ini mencapai 100 ekor ternak yang saya Kelola”.
“Dompet Dhuafa dalam pendistribusian daging kurban ke Palestina dilakukan dengan kalengan, ini untuk mencegah pembusukan daging. Kalengan udah semi bumbu, sehingga pertimbangan kita untuk Palestina kita targetkan hewan sapi”, pungkas Bobby P Manullang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: