Ribuan Personel Polisi Amankan Aksi Bela Palestina oleh FPI

JAKARTA, DISWAY.ID - Ribuan personel gabungan diterjunkan dalam pengamanan aksi bela Palestina oleh Front Persaudaraan Islam (FPI) di Kedubes AS dan Kedubes Mesir hari ini 19 Mei.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan 1.648 diterjunkan dalam mengamankan aksi itu.

"Dalam rangka pengamanan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS dan Kedubes Mesir kami melibatkan 1.648 Personel," katanya kepada awak media, Minggu 19 Mei 2024.

BACA JUGA:Luhut Tolak Jadi Menteri Prabowo, Jemput Elon Musk di Bali

BACA JUGA:Seniornya Egianus Kagoya Ditangkap, Nyungsep Saat Mengendarai Sepeda Motor di Paniai-Papua

Diungkapkannya, rekayasa lalu lintas sekitar lokasi akan dilakukan jika diperlukan.

"Jika ekskalasi meningkatkan akan kita tutup jalan Merdeka Selatan, arus lalu lintas akan kita alihkan," ungkapnya.

"Maka kami himbau untuk masyarakat yang akan melintas di depan Kedubes AS jalan Merdeka Selatan agar mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat di depan Kedubes AS," lanjutnya.

BACA JUGA:Egianus Kagoya Menghilang Bersama Pilot Susi Air, OPM Papua Sibuk Sebar Ancaman dan Bantahan

BACA JUGA:Kasus Vina Cirebon Harusnya Bisa Diselesaikan Tingkat Polres, Kriminolog UI: Kecil Kemungkinan Kabur ke Luar Negeri

Dijelaskannya, para peserta aksi diharapkan untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, dan tertib untuk menyampaikan pendapat dimuka umum.

"Kami mengimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara, tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap di patuhi," tuturnya.

"Seluruh personel yang terlibat Pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis," terangnya.

"Tidak ada yang membawa senjata api. Perintah dan kendali dari saya sebagai Kapamwil, tidak ada gerakan tambahan yang bersifat pribadi. Layani saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan tulus ikhlas dan humanis," sambungnya.

Sumber: