Polri Terjunkan 739 Personel Amankan Demo FPI di Kedubes AS Hari Ini

Polri Terjunkan 739 Personel Amankan Demo FPI di Kedubes AS Hari Ini

Polri Terjunkan 739 Personel Amankan Demo FPI di Kedubes AS Hari Ini-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Polri menerjunkan 739 personel gabungan untuk mengamankan aksi demonstrasi dari Front Persaudaraan Islam (FPI) di depan Kedubes Amerika Serikat (AS), Jakarta Pusat pada Minggu, 10 November 2024.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemprov DKI Jakarta dan instansi terkait lainnya.

BACA JUGA:Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Imbas Demo Buruh di Kawasan Patung Kuda Hari ini

BACA JUGA:Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik Dicecar Penyidik KPK soal Kedekatannya dengan Tersangka

Nantinya kata Susatyo personel gabungan akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar Kedubes AS.

“Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari FPI hari ini, kami melibatkan 739 personil gabungan,” kata Susatyo.

Untuk pengalihan arus lalu lintas, tambah Susatyo, hal itu bersifat situasional. 

Artinya, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dan dinamika situasi di lapangan.

BACA JUGA:Demo Tuntut Kenaikan Upah 10%, Ribuan Buruh Mulai Berdatangan ke Kawasan Patung Kuda

BACA JUGA:Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Imbas Demo Buruh di Depan Istana Negara Hari ini

"Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa," ucapnya.

Namun bila massa aksi di Kedubes AS cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas di Jalan Merdeka Selatan akan dialihkan.

"Dihimbau kepada warga yang akan melintas disekitar kawasan Monas agar mencari jalan alternatif lainnya untuk menghindari kepadatan kendaraan." ujar dia.

Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif dan mengedepankan negosiasi saat pengamanan aksi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads