Pengakuan Saka Tatal soal 3 DPO Pelaku Kasus Pembunuhan Vina yang Buron: Saya Tidak Mengenal Semuanya

Pengakuan Saka Tatal soal 3 DPO Pelaku Kasus Pembunuhan Vina yang Buron: Saya Tidak Mengenal Semuanya

Polisi mengungkap sederet fakta kasus terkait pembunuhan Vina Cirebon dan membeberkan bahwa pengacara dan keluarga para pelaku sempat mendatangi saksi dalam persidangan.-radarcirebon-

Saka Tatal sudah menjalani hukuman penjara atas kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky, sang kekasih. 

Kini Saka sudah bebas. 

Kasus ini belum tuntas dan masih menyisakan 3 pelaku yang belum tertangkap. 

Sebelumnya, keluarga Vina mengungkapkan kronologi kasus tersebut yang sebenarnya. 

Kisah tragis kematian sosok Vina delapan tahun lalu tengah menjadi pusat perhatian publik. 

BACA JUGA:Pengakuan Mengejutkan Saka Tatal Pelaku Kasus Pembunuhan Vina yang Sudah Bebas: Saya Tidak Kenal Kedua Korban

Kakak kandung Vina, Marliana mengatakan keluarga mendapat kabar Vina tewas pada pukul 1 malam. Padahal, sebelumnya kata Marliana, Vina sempat pamit untuk bermain dengan pacarnya keluar rumah.

"Umur 16 tahun tewas pada 27 Agustus 2016. Kejadiannya pertama dibonceng sama cowoknya almarhum dari rumah izin mau main. Jamnya abis Isya. Baru tahu almarhum meninggal jam 1 malam," kata Marliana saat ditemui di Central Park, Kamis 16 Mei 2024.

Bahkan, Marliana mendapatkan kabar Vina sudah meninggal dari pelaku langsung yang mendatangi rumahnya. Kata pelaku, Vina tewas karena kecelakaan tunggal.

"Ternyata yang ngasih tau pelaku datang ke rumah. Awalnya gak tau kalo itu pelaku, (pelaku yang udah divonis)," kata Marliana.

"Dia (pelaku) bilang Vina kecelakaan. Terus bapak sama kakek datang ke rumah sakit masih ada nafas sih sebentar," ujarnya.

Kecurigaan keluarga terhadap kematian Vina mulai terjadi ketika melihat kondisi ponsel Vina dan motor pacarnya Vina masih dalam kondisi terlihat baik-baik saja, tidak ada lecet ataupun rusak seperti layaknya kecelakaan motor.

BACA JUGA:Harapan dan Doa di Balik Tangis Sesegukan Ayah Eky Pacar Vina: Saya Tidak Diam!

"Dari kecurigaan kami 3 hari sesudah almarhum meninggal. Saya mengambil hp almarhum masih utuh semua, motor juga masih utuh gak ada yang retak, lecet, ataupun pecah," ujar Marliana.

"Terus saya curiga disitu, kok bisa kecelakaan yang hebat gitu hp dan motor gak lecet. Terus saya pulang kan, saya dan anggota keluarga yang lain tanda tanya disitu, cuma keluarga gak ngerti apa-apa," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait