Pindah ke Huntara, Warga Eks Kampung Bayam Jadi Pemulung untuk Sesuap Nasi
Warga eks Kampung Bayam mengeluhkan kehidupan mereka di huntara jauh dari kata layak-disway.id/cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Warga eks Kampung Bayam kini sudah pindah ke hunian sementara (huntara) di Jalan Tongkol 10, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Warga eks Kampung Bayam dipindahkan dari Kampung Susun Bayam (KSB), yang lokasinya tepat di samping Jakarta International Stadium (JIS) ke huntara pada Selasa, 21 Mei 2024.
Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furkon menuturkan ada 37 kepala keluarga (KK) yang saat ini menghuni huntara.
BACA JUGA:Melawan saat Diamankan, Pelaku Penusukan Ustaz Saidi Dilumpuhkan Timah Panas oleh Polisi
Di sana mereka menempati bangunan bedeng-bedeng yang berdinding triplek dan beratap seng.
Furkon mengeluh, kehidupan warga eks Kampung Bayam di huntara ini jauh dari kata layak.
Untuk memenuhi kebutuhan makan saja, warga yang sebelum stadion JIS dibangun berprofesi sebagai petani kini banting setir menjadi pemulung.
Pasalnya, warga eks Kampung Bayam tak mau melulu mengandalkan bantuan dari PT Jakpro dan pihak lainnya untuk bertahan hidup.
"(Untuk penuhi kebutuhan) Yang nggak malu-malu mulung ya mulung, yang aslinya di proyek, proyek. Yaudah carut marut lah," kata Furkon saat ditemui di huntara pada Kamis, 23 Mei 2024.
BACA JUGA:Cek Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Terbaru Hari Ini, Jumat 24 Mei 2024: Hujan Deras Datang!
BACA JUGA:Tiga ASN Maluku Utara Ditangkap di Jakpus, Ini Identitasnya
"Untuk sekarang sih ada bantuan saya kurang paham lah dari siapa, untuk bantuan nasi bungkus sih ada. Tapi kan nggak mungkin juga masyarakat yang telah dikriminalisasi haknya mengharapkan bantuan seperti itu," lanjut Furkon.
Furkon pun membandingkan kehidupannya dulu di Kampung Bayam sebelum stadion JIS di kawasan Tanjung Priok dibangun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: