Pengamat: Begini Seharusnya UKT yang Berkeadilan, Gratis Untuk Menengah Ke Bawah!
Ilustrasi Mahasiswa -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Polemik terkait mahalnya uang kuliah tunggal (UKT) masih menjadi permasalahan di masyarakat.
Meski Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim memutuskan pembatalan kenaikan UKT di tahun ini, tak menutup kemungkinan kenaikan UKT pada tahun depan.
BACA JUGA:Rektor IPB Sebut UKT Batal Tak Pengaruhi Pendapatan Kampus, Cari Pemasukan dari Sumber Lain
BACA JUGA:UGM Pastikan UKT Tak Naik, Maba Tak Mampu Diberi Subsidi Hingga 100%
Mahalnya UKT ini dinilai mencekik masyarakat, terutama dari kalangan menengah ke bawah.
Padahal, Kemdikbud menegaskan penetapan UKT harus berlandaskan azas berkeadilan.
Kendati demikian, tak sedikit mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam membiayai kuliah.
Pengamat pendidikan dari Universitas Paramadina Totok Amin menilai, uang kuliah yang adil seharusnya gratis untuk menengah ke bawah.
"Uang kuliah yang adil sebenarnya gratis untuk keluarga menengah ke bawah," ujar Totok ketika dihubungi pada Selasa, 4 Juni 2024.
BACA JUGA:Dirjen Diktiristek Kirim Surat ke Kampus untuk Batalkan Kenaikan UKT
Karena, lanjutnya, masyarakat kalangan tersebut telah mengorbankan biaya hidup dan pendapatan karena salah satu tumpuan ekonomi sedang tidak bekerja demi kuliah.
"Pemerintah mestinya berterimakasih kepada mereka ini yang tetap mengirim anaknya kuliah meskipun dengan susah payah."
Hal ini sekaligus menghargai budaya yang menjunjung tinggi pendidikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: