BMKG Peringati Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia Meski Memasuki Musim Kemarau

BMKG Peringati Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia Meski Memasuki Musim Kemarau

BMKG peringati potensi cuaca ektrem meski memasuki musim kemarau.---Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di Indonesia meski telah memasuk musim kemarau.

Potensi cuaca ekstrem tersebut berupa hujan lebat disertai dengan angin kencang dan petir, hingga berisiko terhadap hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Dalam laman resminya, BMKG menyampaikan sebagain wilayah Indonesia kini telah memasuki musim kemarau hingga akhir September 2024.

BACA JUGA:Kekeringan Ancam Indonesia, BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca

Musim kemarau yang melanda Indonesia dapat berpotensi terjadinya kekeringan di sejumlah wilayah selatan.

Kendati demikian, dari catatan 24 jam terakhir terjadi intensitas hujan sedang hingga lebat meski kini telah memasuki kemarau.

"Meski sebagian wilayah Indonesia telah memasuki awal musim kemarau namun sebagian wilayah lainnya masih berada di masa peralihan musim" ujar Guswanto Deputi Bidang Meteorologi BMKG dalam keterangannya Selasa, 4 Juni 2024.

Adapun wilayah yang tercatat adanya hujan dengan intensitas lebat terjadi di bebrapa wilayah berikut ini:

  • Semarang: 104.4 mm
  • Sambas: 103.3 mm
  • Sarmi: 94.0 mm
  • Ambon: 69.9 mm

BACA JUGA:BMKG Ungkap Dampak Fenomena La Nina Bagi Indonesia yang Diprediksi Muncul Juni 2024, Bahayakah?

  • Toli-Toli: 61.1 mm
  • Silangit: 57.3 mm
  • Tanjung Pinang: 50.8

Selain itu, wilayah Jakarta dan sekitarnya juga diperingati adanya potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang disertai petir.

Kondisi ini diakibatkan sejumlah faktor yang dipicu dinamika atmosfer seperti aktifnya fenomena Madden Julian Uscillation (MJO, gelombang ekuatorial Rossby dan Kelvin, pola sirkulasi siklonik, dan potensi pembentukan daerah belokan dan perlambatan angin.

"Kombinasi pengaruh fenomena-fenomena tersebut diprakirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat berlangsung di sebagian wilayah Indonesia hingga 9 Juni 2024", ujarnya.

BACA JUGA:BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Hari Ini, 19 Wilayah Berpotensi Diterpa Cuaca Buruk!

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan potensi hujan intensitas lebat disertai angin kencang dan petir  terjadi pada periode 3-9 Juni 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: