Bahaya Gondongan pada Anak, Dokter Spesialis Anak: Picu Komplikasi hingga Kehilangan Pendengaran

Bahaya Gondongan pada Anak, Dokter Spesialis Anak: Picu Komplikasi hingga Kehilangan Pendengaran

Pada beberapa kasus, lanjutnya, komplikasi gondongan juga bisa menyerang susunan saraf pusat (ensefalitis), pankreas (pancreatitis), hingga kehilangan pendengaran.-freepik-

BACA JUGA:Zinedine Zidane: Kylian Mbappe akan Membuat Sejarah di Real Madrid

BACA JUGA:Siap-Siap! Ponsel Gaming Tecno Pova 6 Segera Rilis di Indonesia 13 Juni, Intip Bocoran Spesifikasinya

Selain itu, langkah-langkah pencegahan juga penting dilakukan agar anak sama sekali tidak terjangkit gondongan.

"Pencegahan tentu lebih baik daripada pengobatan. Imunisasi MMR (Measles, Mumps, Rubella) adalah kunci untuk mencegah infeksi virus penyebab gondongan pada anak," imbuhnya.

Anggraini mengungkapkan bahwa pemberian imunisasi MMR sejak usia 1 tahun tidak hanya mampu melindungi anak, tetapi juga mencegah penyebaran di lingkungan sekitar.

Lebih lanjut, berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) tahun 2023, vaksin MMR perlu diberikan pada anak sebanyak dua kali.

BACA JUGA:Robby Purba Menyesal Siap Bantu Sekuriti PI Usai Dipecat Gegara Video Pemukulan Anjing Fay Viral: Meski Belum Menikah...

BACA JUGA:Siap-Siap! Ponsel Gaming Tecno Pova 6 Segera Rilis di Indonesia 13 Juni, Intip Bocoran Spesifikasinya

Pemberian dosis pertama pada usia 12-18 bulan dan dosis kedua pada usia 5-7 tahun ini terbukti 88 persen efektif melawan gondongan.

"Selain itu, kebiasaan atau pola hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti mencuci tangan dan menutup mulut saat batuk atau bersin, juga penting dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus gondongan.” tambah dr. Anggraini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Close Ads