Begini Tips Potong Hewan Kurban Ramah Lingkungan Aman dari Limbah

Begini Tips Potong Hewan Kurban Ramah Lingkungan Aman dari Limbah

Tips berkurban saat Idul Adha 2024--Cahyono

JAKARTA, DISWAY.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta mengimbau seluruh panitia kurban dan masyarakat dapat melaksanakan ibadah kurban pada Idul Adha 1445 Hijriah secara ramah lingkungan atau menerapkan prinsip 'Eco Qurban'. 

Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pemotongan Hewan Kurban.

Kepala DLH Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto mejelaskan, 'Eco Qurban' dapat diwujudkan dengan pelaksanaan kurban tanpa mencemari dan mengotori lingkungan sekitar, baik dalam pelaksanaan maupun setelahnya.

BACA JUGA:Beli Hewan Kurban di Jakpus Dipastikan Sehat dan Aman, Tersebar di 71 Lokasi

"Jangan sampai membiarkan limbah hewan kurban, seperti darah dan isi perut, tanpa ditangani hingga berceceran, lalu membuangnya ke got, selokan, dan kali," ujar Asep pada Kamis, 13 Juni 2024.

Menurutnya, jika limbah hewan kurban tidak ditangani dengan baik, maka bisa membuat lingkungan tidak nyaman karena bau.

Sehingga beresiko membahayakan kesehatan masyarakat sekitar. Lebih dari itu, kata asep, pembuangan limbah potongan hewan kurban ke badan air bisa merusak ekosistem.

BACA JUGA:Anggota DPRD DKI Jakarta Imbau Pedagang Hewan Kurban Tidak Gunakan Bahu Jalan atau Trotoar untuk Berjualan

"Sederhananya, ikan di badan air bisa mati, jika limbah isi perut hewan kurban dibuang ke sana," tuturnya.

Untuk menghindari hal itu, DLH Provinsi DKI Jakarta menyarankan warga Jakarta dapat menangani limbah hewan kurban dengan cara menguburnya di dalam lubang tanah.

"Minimal 1 m³ untuk sapi berukuran 400-600 kg dan minimal 0,3 m³ untuk kambing yang berukuran 25-35 kg," imbuhnya

BACA JUGA:Unik! Ada Salon Sapi di Tanjung Priok, Beli Hewan Kurban Bonus Beras Sekarung

Asep menambahkan, limbah hewan kurban juga bisa diolah kembali dalam bentuk pengomposan dengan komposter, biokonversi maggot Black Soldier Fly, hingga dikirim ke tempat pengolahan agar ditangani dengan tepat.

Saat ini, DLH Provinsi DKI Jakarta juga terus gencar mengampanyekan tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai dalam pendistribusian daging kurban. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: