BMKG Peringatkan Indonesia Siaga Musim Kemarau, Ini Hal yang Harus Dilakukan!

BMKG Peringatkan Indonesia Siaga Musim Kemarau, Ini Hal yang Harus Dilakukan!

BMKG gelar operasi modifikasi cuaca dalam upaya antisipasi karhutla di lima provinsi Indonesia.--pixabay

Adapun, secara khusus BMKG telah memprakirakan jika ada 3 wilayah di Indonesia yang akan alami kekeringan selama kurun waktu 5 bulan, yakni dari Juni hingga Oktober 2024.

Maka dari itu, pihaknya meminta kepada pemerintah gerak cepat untuk melakukan mitigasi dalam mengatasi dampak kekeringan.

"Curah hujan sangat rendah pada Agustus 2024 berpotensi terjadi di Lampung, Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian Sulawesi Selatan dan Tenggara. Pada September 2024 masih berpeluang terjadi di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur," ujar Dwikorita pada keterangan di situs resmi.

BACA JUGA:Alarm WMO Menyala! Badai Berbahaya Bakal Terjadi Saat Pergantian El Nino ke La Nina di Indonesia

Sementara itu, BMKG menjelaskan terkait kekeringan meterorologis di mana kondisi anomali iklim dalam bentuk berkurangnya curah hujan dalam jangka waktu bulanan, musiman atau lebih panjang.

Tidak hanya itu, ada sederet dampak kekeringan meteorologis yang bisa mengancam sejumlah sektor, antara lain:

  • Sektor transportasi laut: Adanya kabut asap yang dapat menghambat sistem transportasi
  • Sektor Ekonomi: Keberlanjutan sumber daya air untuk produksi industri dan pertanian
  • Sektor Energi: Produksi listrik dan sumber daya air akan terganggu
  • Pemukiman dan Kesehatan Masyarakat: Berkurangnya pasokan untuk air bersih
  • Sektor Pertanian: Adanya penurunan hasil panen dan gagal panen

BACA JUGA:Penyebab Terjadinya Fenomena La Nina yang Diprediksi Muncul Juni 2024, Warga Siap-Siap!

Hal yang harus dilakukan untuk Siap Siaga Kemarau

Diketahui, BMKG merekomendasi hal yang perlu dilakukan, antara lain:

  • Menyesuaikan pola dan waktu tanam di wilayah yang terdampak
  • Memanen air hujan lewat tampungan air atau tandon, kolam retensi, embung serta sumur resapan di wilayah yang mengalami transisi dari musim hujan ke musim kemarau.
  • Melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk pengisian waduk dan membasahi, serta menaikkan muka air tanah di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ataupun lahan gambut.

Demikian informasi mengenai BMKG yang memperingatkan jika wilayah Indonesia siaga hadapi musim kemarau serta mengimbau antisipasi atau hal-hal yang perlu dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: