Koran Elpiji

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral saat melanjutkan pembangunan pipa Cirebon Semarang ke Tahap II (ruas Batang - Kandang Haur Timur), 7 Juni 2023 silam.--

Seorang pengusaha besar batal membangun pabrik keramik di Jateng: tidak tersedia gas di Jateng.

Industri besar yang perlu bahan bakar, sangat tergantung pada gas: energinya spontan, bersih dan lebih murah dibanding minyak solar.

Itu dua tahun lalu. Gubernur Ganjar Pranowo termasuk agak sial di bidang ini: ekonomi Jateng seperti tersandera oleh gas.

Sebagai gubernur ia tidak bisa mengadakan gas sendiri. Sangat tergantung pada belas kasihan pusat.

Pusat sendiri sebenarnya sudah lama merencanakan pembangunan pipa gas yang melewati Jateng. Sudah sejak 2006.

Saat itu pipa gas dari Sumatera sudah digelar menyeberangi Selat Sunda. Gas dari sumbernya di Sumatera sudah bisa dikirim sampai Bekasi. Lalu sampai Cirebon.

Sebenarnya tinggal menyambungnya ke Semarang. Tinggal sekitar 200 km lagi. Tapi rencana itu tidak segera terwujud. Tertunda lebih 15 tahun.

Dari Semarang sebenarnya sudah ada pipa gas ke arah timur. Sampai ke Randublatung, Blora. Dari Randublatung sudah lama tersambung sampai ke Gresik di Jatim.

Sudah pula menyeberangi selat Madura. Sampai Sumenep, tepatnya sampai Kangean. Lalu sudah pula tersambung sampai ke Probolinggo.

Tinggal Semarang-Cirebon yang tidak segera terbangun. Kasihan Jateng. Kasihan Ganjar.

Pipa gas memang bisa cepat tersambung bila ada motif ekonomi yang kuat. Pipa gas Blora-Semarang misalnya. Cepat sekali terbangun. Itu karena pipa tersebut bisa langsung membuat PLN Tambak Lorok berhemat ratusan miliar rupiah setahun.

Sayangnya pipa gas Blora-Semarang itu tidak mampir ke Demak. Kawasan industri Demak sebenarnya tinggal membuat percabangan di tengahnya. Gubernur Jateng-lah yang harus berjuang untuk terwujudnya percabangan itu.

Kemarin, dalam perjalanan dari Jakarta ke Mojokerto saya dapat kabar gembira untuk Ganjar Pranowo: tender proyek pemasangan pipa gas dari Cirebon ke Batang sudah terlaksana. Sudah menghasilkan pemenang.

Kalau tidak ada yang mempersoalkan tender itu berarti proyek bisa segera dimulai. Akhir tahun depan jalur pipa Cirebon-Batang sudah selesai terpasang.

Kawasan industri yang banyak bermunculan di sekitar Kendal-Batang pun segera dapat aliran gas.

Saya pun akan bertanya ke pengusaha keramik itu: apakah masih berminat membangun pabriknya di Jateng. Atau sudah keburu diinvestasikan di bidang lain.

Dulu situasinya memang ibarat ayam dan telur. Pipa tidak dibangun kalau tidak ada industri. Sebaliknya pabrik tidak dibangun kalau tidak ada gas. Rupanya ayam dan telur itu kini sudah dibuat kare: tinggal dimakan.

Gubernur baru Jateng tinggal ikut meresmikannya kelak. Jateng segera tersambung oleh jaringan gas.

Jaringan Cirebon-Batang itu adalah sambungan terakhir. Sebelum ini proyek pipa Batang-Semarang baru saja selesai dibangun.

Dengan selesainya proyek pipa gas Cirebon-Batang berarti sepanjang Jawa sudah akan punya jaringan pipa gas.

Memang semua itu masih untuk pengusaha besar. Belum untuk rakyat secara langsung. Rakyat masih akan lama tergantung pada gas elpiji. Yang lebih mahal. Yang tidak praktis.

Dalam dunia media elpiji ibarat koran. Harus ada yang mengantar. Gas ibarat internet. Cukup dikirim lewat kabel --pipa adalah kabelnya.(Dahlan Iskan)

Komentar Dahlan Iskan di Disway Edisi 18 Juni 2024 Berjudul: Tambang Saham

thamrindahlan

Selamat Pagi. Musyawarah Perusuh jilid 1 di Agrinex Banten mendapat pembelajaran ilmu ikhlas. Abah tegar menerima kerugian bertambang baru bara di Kalimantan dalam jumlah luar biasa besar. Tidak semua perusahaan swasta tambang batu bara sukses seperti Haji Sam dan Encik Low Tuck Kwon. Abah tak cocok disana panas membara . Senang sekali membaca berita disway.id bertekad menjadi 5 besar Top Media Berita Online Indonesia / Asia Tenggara. Nahdhatul Ulama sepertinya tergoda atas tawaran pemerintah. Tergoda bukan berarti begitu saja menerima namun mashlahat dan mudharat pasti dipertimbangkan para ulama pesantren bukan oleh Pengurus PBNU. Kalaupun tetap menerima tawaran ada baiknya di kelola secara syariah. Pulau Borneo sudah bapeng jangan menjadi tambah bopeng. Kesejahteraan rakyat setempat menjadi perhatian utama bersebab merekalahh sebenarnya berhak kaya raya karena bumi nan diinjak bertakdir harta berlimpah. Selama ini terlalu banyak tangan tangan merasa berkepentingan perihal batu bara. Pemerintah sebenarnya paham bagaimana menjalankan regulasi secara tegas. Namun ketika menghadapi pengusaha pusat tingkat nasional ..... anda sudah tahu. Tempino Muaro Jambi. Salamsalaman

Ummi Hilal

Saya berpuasa karena itu perintah agama Sebagai orang beriman yang berharap takwa Semoga ruh bertambah kuat meski lemah sang raga Semoga dengan berpuasa bisa ikut merasakan derita dhu'afa Kalau ternyata dengan berpuasa menjadi lebih sehat itu 'reward' Hadiah sekarang di dunia sebelum pahala nanti di akhirat. Menghindari makan daging babi karena itu perintah.Selain darah dan bangkai. Masih ada hati, 'darah' yang halal .Dan 'bangkai' berbagai ikan yang halal. Kalaupun berbagai efek negatif daging babi bisa dihilangkan dengan teknologi mutakhir,tidak merubah statusnya dari haram menjadi halal. Saya tetap tidak mau memakannya. Tidak minum khamr karena itu larangan agama. Meskipun ada yang kuat minum tanpa mabuk.Atau ada khamr dengan 0% alkohol. Saya tetap tidak mau mencicipinya.

Ummi Hilal

Syari'at mungkin ibarat sabut Thariqat seperti tempurung Ma'rifat seperti santan Hakekat seperti minyak Namanya tamsil tentu tak bisa disamakan.Hanya per-misal-an. Sangat debatable.CMIIW. Agama laksana kelapa. Bisa langsung dipakai begitu saja.Sudah ada efeknya. Tapi ada juga yang 'mengolahnya'terlebih dulu. Tapi saya tak bermaksud tiap tahapan sebagai hirarki yang satu lebih tinggi atau lebih rendah dari yang lain. Malah saya sedang belajar untuk diri sendiri,kalau sedang melaksanakan ritual/syariat harus sekaligus menjalani thariqahnya, juga mengetahui/ma'rifat terhadap maknanya dan merasakan hikmah/hakekatnya. Ketika sudah 'sampai' Hakikat juga tanpa meninggalkan syari'at/ritual. Tetap Aqidah sebagai pondasi, fiqh sebagai tembok dan hikmah sebagai atapnya. IMAN berbanding lurus dengan peng-ilmu-an AQIDAH dalam pemikiran. ISLAM berbanding lurus dengan FIQH dalam perbuatan. Ke-faqih-an pemahaman ,baik fiqh sosial maupun individual,muamalah maupun mahdhah. IHSAN berbanding lurus dengan peng-hadir-an Alloh dalam qalbu.Agar mencapai HIKMAH.

Xiaomi A1

Bwi 2024 Klo ada pertanyaan kota mana yg paling berkembang dan prospektif ke depan, jawabannnya sudah pasti banyuwangi (asalkan yg jawab sudah pernah ke banyuwangi).. 2024 ini banyuwangi akan kembali menggelar pilkada, untuk posisi bupati, Ipuk Fiestiandani rasanya masih terlalu kuat untuk dicari tandingannya. Yang menarik justru siapa yg akan dipilih sbg wakil Ipuk. Dalam perjalanan ke banyuwangi kali ini, saya menemukan hal menarik, ada cukup banyak baliho terpasang dgn foto dan tulisan Ipuk-Guntur. Setelah fiamati dgn seksama, iya benar, Guntur Priambodo, ketua BRCC, salah satu komunitas sepedahan paling serius dan konsisten di Jawa Timur, dan yg pasti Pak Guntur jg sering sepedahan bareng Mas Aza. Semoga sukses..

Fiona Handoko

selamat pagi bp thamrin, bung mirza, bp agus, bp jo, bp jz dan teman2 rusuhwan. teman2 tentu ingat. ada insiden terbakarnya mesin pesawat garuda, yg mengangkut jemaah haji di bulan mei kemarin. ternyata pesawat boeing 747-400 tsb adalah pesawat yg disewa dari maskapai terra avia, moldova. maskapai yg hanya memiliki 7 pesawat dan ada catatan serifikat aoc nya pernah dibekukan. dengan alasan safety. dari web planespotter. terlihat bahwa terra avia pun menyewa pesawat nahas tsb dari aquiline international. hmm, berarti garuda menyewa pesawat dari tangan ke 2. tujuannya apa y? supaya.. seperti berita di idntimes. harga sahamnya masuk klub gocap? jadi ikut prihatin. kasihan sekali pak bos yg memborong saham garuda di harga @ 620.

Ummi Hilal

Lihat gambar ilustrasi langsung ingat lagu 'Sumbang'nya Iwan Fals. Bukan lagunya Doel Sumbang. "Lusuhnya kain bendera di halaman rumah kita.Bukan alasan untuk kita tinggalkan." Langsung cuss ke U Tub. Atau ke Gotube ,yang bisa didengarkan sambil buka aplikasi lain.Atau bahkan saat layar off. Seperti saat ini ,saya baca komentar sambil dengerin suara Virgiawan Listianto.

Liam Then

Daripada batubara , apa ndak minta ganti saja, konsesi lahan untuk sawit? Umat NU bisa langsung turun bantu kelola dan langsung nikmati hasilnya. Bayangkan minyak goreng murah Tjap NU yang tak bakal hilang dari rak toko, kalau terjadi penerapan kebijakan HET dimasa pasaran ekspor lebih menggiurkan harganya.

djokoLodang

Tetangga Koh-Jo seorang pemabuk berat. Istrinya sering menjemputnya di tempat minum saat dia mabuk. Teman-teman dan keluarganyi menyarankan dia agar bercerai, tapi dia masih berharap akan menemukan solusinya. Sabtu malam bulan lalu saat istri pergi menjemputnya lagi, dia benar-benar mabuk. Alih-alih membawanya pulang, istri langsung menuju kamar mayat. Dia minta petugas kamar mayat untuk membaringkan suaminyi di sebelah mayat. Dimintanya si petugas membantu menjalankan rencananyi ketika suami siuman. Sang istri kemudian kembali ke rumah. Ketika si pemabuk siuman, masih layap2, dia berteriak kaget saat melihat di samping nya ada mayat. "Apa kah aku sudah mati?", pikirnya. Petugas kamar mayat datang memakai baju seperti penjaga neraka sambil membawa palu dan kapak. "Diam, jangan berisik...Lihat lah teman di samping mu. ... Tidak mengeluh. ... Kalau masih berisik juga, ku pukul dengan palu!" . Petugas menorehkan kapaknya sehingga lengannya mengucurkan darah. "Ampun, ... ampun... jangan siksa saya ..."."Ingat lah istrimu yang baik itu ...," kata petugas."Berkat doa istrimu, aku tidak jadi memukul mu dengan palu. ..." Karena ketakutan, pemabuk itu pingsan lagi. Petugas menelpon istrinya yang segera datang dan membawanya pulang. Ketika keesokan harinya, didapatinya dia terbaring di kamar. Pakaiannya sudah diganti, dan ada balutan luka di lengannya. Hatinya bercekat. "Jadi, kejadian semalam itu benar terjadi", pikirnya. Mulai hari itu dia berhenti minum. --jL-

Lagarenze 1301

Santai sejenak. Di hari kedua Lebaran, suami-istri jalan-jalan ke mal. Tak lama, istri menyadari bahwa suaminya hilang dari sisinya. Ia pun menelepon. Setelah sang suami mengangkat telepon, istri berkata, "Kamu ada di mana, kamu tahu 'kan banyak hal yang harus kita lakukan!" Suami menjawab, "Sayang, kamu ingat toko perhiasan yang kita kunjungi lima tahun lalu, dan kamu jatuh cinta pada kalung berlian itu? Yang saat itu saya tidak mampu membelinya, dan saya berkata bahwa suatu hari saya akan membelikannya untukmu?" Mendengar jawaban sang suami, istri langsung terharu. Matanya berkaca-kaca. Tak menyangka, suami begitu perhatian. "Aku ingat, Sayang. Aku ingat toko itu. Tunggu, aku segera ke situ," kata istri penuh semangat. Suami menjawab: "Oke, Sayang. Aku ada di toko roti pas di depannya."

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

HAK ASASI BINATANG KURBAN.. Namanya hewan kurban, pastilah dikurbankan, meski sebenarnya mereka juga memiliki hak asasi. Yaitu hak asasi binatang kurban.. Hak asasi binatang kurban itu antara lain: 1). Kalau menyembelih harus menggunakan pisau yang tajam. 2). Sebelum disembelih, jangan sampai dia melihat binatang lain, apalagi "keluarganya", yang disembelih lebih dulu di lokasi sembelihan. Minimal, jika lokasi tidak memungkinkan, tutuplah mata para binatang yang antri disembelih. Ini termasuk tuk jaga "perasaan" mereka. 3). Saat mengangkut binatang kurban dari pasar hewan ke lokasi sembelih, jangan dikasari. Jika tidak, akan banyak ekses. Misal yang sudah terjadi, konon adalah: A). Ada sapi yang lepas dan ngamuk. (Jakarta Timur). B). Ada yang menyerang orang. (Lampung). C). Ada yang sampai terperosok ke lubang galian sedalam 3 meter. (Yogya). Dan lain-lain..

Juve Zhang

Ribut jika ada profit...gimana kalau rugi??? Pada ngacir semuanya...apakah bisa rugi...sangat bisa...komoditas kadang fluktuasi...tapi nampaknya Rugi pun akan ada yg "menambal"...lah daripada "kempes" suara nanti 2029...mending "ditambal" duluan...soal nambal "Ban Kempes" santai saja...banyak ahlinya...ibu SM...dkkk itu spesialis "nambal ban kempes"....wjwkw

Sumber: