Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh, Bisa Digabung dengan Puasa Senin Kamis?

JAKARTA, DISWAY.ID - Ustadz Khalid Basalamah memberikan penjelasan terkait tata cara dan keistimewan puasa Ayyamul Bidh.

Ustadz Khalid Basalamah membagikan penjelasan dari pertanyaam apakah boleh puasa Syawal 6 hari digabung dengan puasa Senin/Kamis dan Puasa Ayyamul Bidh, hukumnya apa?

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan secara aturan syariat Islam, ibadah sunnah mubah atau hukumnya boleh digabung, salah satunya yakni puasa sunnah.

Saran dari Ustadz Khalid Basalamah, umat muslim yang hendak melaksanakan beberapa puasa sunnah secara satu waktu bersamaan dalam sehari dapat juga berniat lebih dari satu jenis puasa.

BACA JUGA:Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Amalan Idul Adha di 10 Hari Pertama Dzulhijjah: Pahalanya Mengalahkan Jihad

Ustadz Khalid Basalamah berbagi ilmu mengenai keutamaan puasa sunnah Ayyamul Bidh.

Beliau merujuk pada pernyataan Abu Dzar r.a, dimana Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk berpuasa pada hari-hari putih selama 3 hari setiap bulan, yaitu tanggal 13, 14, dan 15.

Rasulullah SAW menyatakan bahwa pahala puasa tersebut sama dengan puasa selama setahun.

Dalam memberikan contoh tentang pahala menjalankan ibadah puasa sunnah ini, Ustadz Khalid Basalamah menggunakan analogi yang menarik.

BACA JUGA:Bolehkah Kurban Satu Kambing Buat Sekeluarga? Kata Ustadz Khalid Basalamah: Boleh, Tapi...

Bahkan Ustadz Khalid Basalamah menyamakan pahala puasa Ayyamul Bidh dengan bonus luar biasa di dunia kerja.

Bayangkan jika atasan Anda memberi tahu bahwa Anda hanya perlu masuk kerja selama 3 hari, namun gaji yang Anda terima setara dengan gaji yang Anda terima selama setahun, bukan hanya selama sebulan.

Tentu saja hal ini akan membuat Anda bersemangat dan bekerja lebih keras.

Dari penjelasan Ustadz Khalid Basalamah, kita dapat menyimpulkan bahwa berpuasa sunnah, seperti Ayyamul Bidh, memiliki keutamaan yang sangat besar.

Sumber: