Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Amalan Idul Adha di 10 Hari Pertama Dzulhijjah: Pahalanya Mengalahkan Jihad

JAKARTA, DISWAY.ID - Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan amalan Idul Adha di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Ustaz Khalid Basalamah menguraikan bahwa amalan yang ditekankan pada 10 awal Dzulhijjah adalah ibadah haji.

Puncak ibadah haji sendiri di bulan Dzulhijjah terjadi selama enam hari mulai tanggal 8-13 Dzulhijjah.

BACA JUGA:Begini Cara Cek Kondisi Hewan Kurban yang Sehat untuk Idul Adha 2024

BACA JUGA:Kapan Lebaran Idul Adha 2024 Dilaksanakan? Cek Versi Muhammadiyah dan Pemerintah

Enam hari tersebut merupakan enam hari ibadah haji yang dilakukan jemaah di Tanah Suci, empat hari diantaranya hukumnya wajib dan dua hari sunnah.

Seperti perintah Allah SWT yang tertuang dalam Al Quran, Ustaz Khalid Basalamah juga mengingatkan umat Muslim untuk menghidupkan 10 hari pertama Dzulhijjah dengan memperbanyak doa, dzikir, puasa, dan salat malam.

Selain itu, berdasarkan tafsir Surah Al-Fajr ayat 2 Allah SWT juga memerintahkan hambanya untuk berpuasa sunnah selama 10 malam berturut-turut sebelum subuh Idul Adha tiba.

"Allah memerintahkan kita menghidupkan ibadah di 10 awal bulan Dzulhijjah. Ibadah puasanya diambil dari hadist bukhari kalau amal-amal soleh lebih baik daripada jihad" terangnya.

BACA JUGA:1 Zulhijah dan Idul Adha 2024 di Arab Saudi Diungkap Ahli Astronomi, Berpotensi Terjadi Perbedaan Hari!

BACA JUGA:Semangat Idul Adha 1445 H, Bank Mandiri Bersama MAI Luncurkan Fitur Kurban di Livin’ Sukha

Hal tersebut diungkapkan Ustaz Khalid Basalamah dalam akun YouTube Az-Zikra Media dalam video panjang berjudul "Amalan-amalan Sunnah di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah".

Dianjurkan juga untuk umat Muslim berfokus pada ibadah pada hari tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan hari Arafah (9 Dzulhijjah) dan Allah tekankan ibadah haji sebagai puncak ibadah.

Ustaz Khalid Basalamah menerangkan bagi umat Muslim yang memperbanyak ibadah di bulan Dzulhijjah, mala pahalanya akan mengalahkan pahala jihad.

Sumber: