Nama Bung Towel Sampai Dibahas Media Korea Selatan, Terkenal karena Sering 'Senggol' Shin Tae-yong

JAKARTA, DISWAY.ID - Nama pengamat sepak bola Indonesia Tommy Welly atau yang dikenal sebagai Bung Towel sampai mendapat sorotan media Korea Selatan.

Media tempat kelahiran Coach Shin Tae-yong itu sampai iktu mencantumkan nama komentator Bung Towel di dalam pemberitaan mereka.

Kenapa Bung Towel sampai ikut dibahas media Korea Selatan? Apakah ada kaitannya dengan dirinya yang kerap menkritisi seorang Shin Tae-yong?

Media Korea Selatan yang menyoroti nama Bung Towel diketahui adalah Wikitree.co.kr yang dinilai sebagai pengkritik keras pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

BACA JUGA:Daftar 23 Timnas U-16 yang Akan Berlaga di AFF U-16 Solo, Bung Towel Singgung Dugaan Pemain Titipan dari Anggota Exco PSSI

Ternyata memang benar media Korea Selatan itu sampai-sampai mencantumkan nama Bung Towel karena sang komentator kerap kali mengkritik Shin Tae-yong.

"Tommy Welly, komentator sepak bola Indonesia yang dikenal karena kritik tajamnya terhadap pelatih Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia," ungkap media Wikitree.

Media Korea Selatan, Wikitree, memberikan perhatian khusus kepada Tommy Welly, yang telah dikenal sebagai tokoh penting di dunia sepak bola Indonesia.

Dengan kritikan pedas Bung Towel tentang pelatih Shin dan timnas, ia sering kali menjadi pusat perdebatan di kalangan penggemar sepak bola.

BACA JUGA:Bung Towel Sebut STY Punya Tanggung Jawab Besar Jika Indonesia Tak Lolos Piala Dunia 2026: Ini yang Kita Tunggu!

Wikitree melaporkan bahwa Timnas Indonesia berhasil lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia setelah menempati posisi runner-up di Grup F, hanya kalah dari Irak.

Shin Tae-yong Kerap Jadi Sasaran Empuk Kritikan Bung Towel.-Foto/Instagram/@shintaeyong7777-

Dalam dua pertandingan terakhir di Grup F, Timnas Indonesia mengalami kekalahan 0-2 dari Irak pada 6 Juni 2024.

Akan tetapi skuad Garuda mampu bangkit dengan kemenangan 2-0 melawan Filipina lima hari kemudian di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Sumber: