Awas! Kenali Lebih Dalam Risiko Binary Options 'Bodong', Simak Penjelasannya

Awas! Kenali Lebih Dalam Risiko Binary Options 'Bodong', Simak Penjelasannya

Binary Options, Bahaya Kah?---Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Binary options telah menjadi salah satu instrumen keuangan yang populer dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun demikian, banyak yang masih bingung atau tidak sepenuhnya memahami apa itu binary options dan bagaimana cara kerjanya.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang binary options, mulai dari definisi, cara kerja, keuntungan, risiko, hingga tips bagi mereka yang tertarik untuk mencoba investasi ini.

BACA JUGA:Banyak Terjadi Penipuan dengan Dalih Binary Option, Puan Maharani: Belum Ada Aturan yang Rigid di Indonesia

  • Apa Itu Binary Options?

Binary options adalah bentuk instrumen keuangan yang memungkinkan investor untuk memprediksi apakah harga aset tertentu akan naik atau turun dalam jangka waktu tertentu.

Istilah "binary" mengacu pada dua kemungkinan hasil dari investasi ini: Anda bisa mendapatkan keuntungan tetap jika prediksi Anda benar, atau kehilangan jumlah yang telah diinvestasikan jika prediksi Anda salah.

  • Cara Kerja Binary Options


Bagaimana Cara Kerja Binary Options?----Istimewa

Pada dasarnya, binary options bekerja berdasarkan prediksi pergerakan harga aset tertentu seperti saham, indeks, komoditas, atau pasangan mata uang.

Investor harus memutuskan apakah harga aset tersebut akan berada di atas atau di bawah harga tertentu pada waktu tertentu di masa depan.

BACA JUGA:Dilaporkan Kasus Dugaan Binary Option Oxtrade, Kapten Vincent: Lama Pengen Foto Sama Mobil Ini...

1. Memilih Aset: Langkah pertama adalah memilih aset yang ingin Anda perdagangkan. Ini bisa berupa saham perusahaan besar, komoditas seperti emas atau minyak, pasangan mata uang seperti EUR/USD, atau indeks pasar saham.

2. Menentukan Waktu Kadaluarsa: Selanjutnya, Anda harus memilih waktu kadaluarsa atau expiry time dari binary option tersebut. Waktu ini bisa berkisar dari beberapa menit hingga beberapa bulan.

3. Menentukan Prediksi: Setelah itu, Anda perlu memprediksi apakah harga aset akan naik (call) atau turun (put) pada saat waktu kadaluarsa.

4. Menentukan Jumlah Investasi: Anda kemudian memutuskan berapa banyak uang yang ingin diinvestasikan dalam opsi tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads