Terungkap Alasan Maarten Paes Lama Bela Timnas Indonesia, Ada Info dari Sumber A1

JAKARTA, DISWAY.ID - Akhirnya terungkap juga alasan mengapa proses naturalisasi kiper top Maarten Paes kini sangat sulit untuk diselesaikan.

Maarten Paes sebenarnya sudah melakukan sumpah WNI di Jakarta pada Selasa, 30 April 2024 lalu.

Akan tetapi hingga saat ini Maarten Paes masih belum diizinkan untuk membela Timnas Indonesia yang diarsiteki Coach Shin Tae-yong.

Pihak PSSI sendiri juga telah mengakui bahwa sangat sulit 'melobi' FIFA maupun CAS untuk mempercepat proses naturalisasi Maarten Paes.

BACA JUGA:Maarten Paes Akan Bela Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia? Anggota Komdis PSSI Bocorkan Situasinya

Perlu diketahui, Maarten Paes tidak memiliki darah asli Indonesia, karena tidak ada keluarga yang asli dari Tanah Air dan tidak pernah tinggal di selama 5 tahun.

Akan tetapi Maarten Paes tetap bisa dinaturalisasi karena ternyata neneknya adalah pendatang Eropa asli yang lahir dan dulu pernah tinggal di Indonesia.

PSSI mengajukan kasus Maarten Paes ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dasarnya atau modalnya karena sang pemain sudah berstatus WNI.

Lantas kenapa proses naturalisasi Maarten Paes terkesan berlarut-larut padahal sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI)?

BACA JUGA:2 Pemain Ganas Keturunan Indonesia Proses Naturalisasi, Susul Maarten Paes Perkuat Timnas Indonesia

Salah satu pengamat sepak bola Indonesia, Bung Harpa mengungkapkan pada bulan Juni 2024 tidak ada jadwal sidang di CAS untuk membahas Maarten Paes.

Berdasarkan pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut proses naturalisasi Maarten Paes masih terganjal karena harus ada beberapa dokumen yang wajib dilengkapi.

Bagi Bung Harpa, ia mewajarkan proses sidang Maarten Paes lama karena sidang ini merupakan yang tertinggi di ranah sepak bola sehingga secara prakteknya tidak bisa dengan mudah langsung begitu saja selesai. Ada tahapan-tahapan yang harus dilewati.

Kemudian Bung Harpa membocorkan bahwa dia memiliki informasi terpercaya dari salah seorang sumber resminya terkait sidang CAS Maarten Paes.

Sumber: