Jenderal Pimpinan Kudeta Bolivia Ditangkap
Jenderal Juan Jose Zuniga yang merupakan pimpinan kedeta Bolivea ditangkap pada Rabu 26 Juni.-tangkapan layar X@Megatron_ron-
BACA JUGA:Ditargetkan Selesai Awal 2027, Pembangunan LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Capai 18 Persen
Bolivia sendiri saat ini tengah menghadapi kemerosotan ekonomi dengan cadangan bank sentral yang menipis dan tekanan terhadap mata uang Boliviano karena berkurangnya ekspor gas.
“Ketiga panglima angkatan bersenjata datang untuk menyampaikan kekecewaan kami,” kata Zuniga.
“Berhenti menghancurkan, berhenti memiskinkan negara kami, berhenti mempermalukan tentara kami,” katanya.
Dengan berseram lengkapZuniga mengaku jika pihaknya didukung oleh masyarakat Bolivia.
Sedangkan Morales yang merupakan ketua partai sosialis MAS yang berkuasa, mengatakan para pendukungnya akan melakukan mobilisasi untuk mendukung demokrasi.
BACA JUGA:LIB Resmikan Kuota 8 Pemain Asing pada Liga 1 2024-2025, Ferry Paulus Beri Klub Kebebasan Memilih
“Kami tidak akan membiarkan angkatan bersenjata melanggar demokrasi dan mengintimidasi masyarakat,” kata Morales.
Kantor kejaksaan Bolivia mengatakan akan meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap Zuniga dan pihak lain yang terlibat dalam upaya kudeta.
Dukungan publik terhadap demokrasi di Arce dan Bolivia mengalir deras dari para pemimpin regional dan negara-negara lain.
“Kami menyampaikan kecaman sekeras-kerasnya terhadap upaya kudeta di Bolivia. Dukungan dan dukungan penuh kami kepada Presiden Luis Alberto Arce Catacora,” kata Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada X.
Bahkan lawan politik konservatif pemerintah di Bolivia mengutuk tindakan militer tersebut, termasuk mantan Presiden Jeanine Anez, yang dipenjara pada tahun 2022 di tengah kekacauan politik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: