Badan Kurus Tapi Kok Buncit? Ternyata Ini Penyebabnya

Badan Kurus Tapi Kok Buncit? Ternyata Ini Penyebabnya

Perut buncit sering menjadi masalah yang mengganggu penampilan dan kepercayaan diri. Selain itu, lemak perut berlebih juga dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. -pinterest-

"Tapi yang akan dicari adalah fascia. Jaringan hal-hal lunak antara otot. Itu yang paling longgar, yang paling lemah," jelasnya.

Lemak ini mencari ruang ke depan dan di tengah rongga perut.

"Kalau dia ke belakang nggak mungkin karena ada tulang belakang. Tapi dia akan mencari ke depan dan di tengah,” katanya. 

Akibatnya, facia semakin melebar dan terjadilah diastasis perut, di mana otot bagian kanan dan kiri tubuh terpisah.

"Kalau kita kurus bisa nggak dikembalikan lagi? Dengan olahraga, fisioterapi, atau dengan alat-alat pemanas, atau ada belt itu ya. Ternyata nggak bisa," tandasnya.

BACA JUGA:6 Buah Ini Ampuh Hempas Lemak Perut, Bye-bye Perut Buncit!

Fascia yang telanjut melebar yidak bisa kembali ke bentuk semula.

"Yang akan kembali adalah ototnya. Tapi fasianya tidak akan kembali lagi," tandasnya.

Salah satu cara mengembalikan otot perut untuk menghilangkan perut buncit adalah dengan body contouring.

"Target kita dalam body contouring adalah merapatkan kembali otot ini. Dari yang lebar, bisa seperti ini atau mendekati normalnya kembali."

BACA JUGA:Anggota Polda Metro Jaya Meninggal Dunia Usai Tabrak Pembatas Jalan di Warung Buncit

Tindakan Body Contouring dapat berupa liposuction untuk mengurangi lapisan lemak bawah kulit, aplikasi untuk mengencangkan otot seperti di perut dan bokong, dan membuang kulit yang berlebih sehingga lebih kencang seperti di leher, lengan atas, dada, perut, bokong dan paha.

Setelah mengurangi volume isi perut dan lapisan lemak serta pengencangan otot perut maka postur akan berangsur kembali tegak dan mengurangi gejala nyeri di tulang belakang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: