Usung Anies-Sohibul, PKB Minta PKS Bersabar dalam Pilgub Jakarta 2024

Usung Anies-Sohibul, PKB Minta PKS Bersabar dalam Pilgub Jakarta 2024

Partai Kebangkitan Bangsa usai mengumumkan sejumlah calon yang akan bertarung dalam Pilkada serentak tahun 2024 mendatang-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersikap sabar dalam menyikapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Hal ini dilkatakan sebagai respons atas pengumuman resmi PKS, mengusung pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) untuk kontestasi mendatang.

"Kepada teman-teman PKS, bersabar dulu untuk kemudian duduk bareng-bareng gitu, bersama partai lain, supaya enggak ngunci dua partai," ungkap Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, pada Selasa malam 2 Juli 2024.

BACA JUGA:Tragis! Suami di Pulogadung Bunuh Istrinya Usai Berhubungan Intim, Mayat Korban Tergeletak Tanpa Busana

BACA JUGA:Suami Bakar Istri Jadi Tersangka, Dijerat Pasal KDRT dengan Ancaman 10 Tahun Penjara

Jazilul menyoroti sikap politik PKS  yang melangkahi DPW PKB Jakarta.

Pasalnya, PKB telah lebih dulu mencanangkan Anies sebagai calon gubernur (Cagub) Jakarta.

"Ketika DPW PKB DKI mengusulkan Pak Anies Baswedan kemudian ditangkap oleh PKS, wakilnya PKS kira-kira begitu, dan seakan-akan pak disini adalah calon gubernur dari PKB gitu," jelasnya.

Meski dinamika Pilgub Jakarta masih berkembang, Jazilul menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada partai politik yang mencapai kesepakatan yang kokoh, termasuk antara PKB dan PKS.

"belum ada yang duduk bersama, termasuk PKB katakanlah dengan PKS, belum intensif untuk duduk bersama," tegasnya.

BACA JUGA:Driver Ojol Diduga Antar Sabu di Cengkareng, Polisi Ungkap Faktanya

BACA JUGA:Siswi SMA Dihina Keluarga Pria yang Menghamilinya Saat Minta Pertanggung Jawaban

Namun demikian, Jazilul mempertimbangkan bahwa Pilgub atau Pilkada 2024 masih terkait erat dengan dinamika koalisi di Pilpres 2024.

"Semuanya masih cair, dan kadang dikaitkan dengan koalisi di Pilpres, ada KIM (Koalisi Indonesia Maju), ada (Koalisi) Perubahan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: