Euro 2024 Spanyol Vs Jerman, Duel Pemain Muda Lamine Yamal dan Leroy Sane

Selain itu, Lamine Yamal juga telah memberikan 2 assist kepada rekan setimnya, menunjukkan kualitas mereka dalam mengelola permainan. 

Dalam hal distribusi bola, Lamine Yamal mencatatkan akurasi umpan sebesar 80 persen, dengan total 120 percobaan umpan yang berhasil diselesaikan.

Kemampuannya dalam melakukan diskriminasi dan tekel juga mencerminkan peran pentingnya dalam menyerang dan bertahan Spanyol.

Sementara itu, Leroy Sane mewakili Jerman sebagai gelandang yang memberikan kontribusi signifikan terhadap permainan timnya. 

BACA JUGA:Bung Jebret Tantang Akun Garudarevolution.football di IG Soal Gaya Komentator: Bacot Lo Ndan!

BACA JUGA:Profil Zahaby Gholy, Peraih The Best Player di Piala AFF U-16

Dalam 4 pertandingan yang sama, Leroy Sane bermain selama 161 menit. 

Meski belum mencetak gol atau assist, Leroy Sane menunjukkan kecepatan yang mengesankan dengan mencatat kecepatan maksimum 35,8 km/jam.

Akurasi umpannya mencapai 88 persen, dengan total 101 kali percobaan umpan berhasil diselesaikan. 

Leroy Sane juga aktif mengirimkan umpan-umpan kunci ke area serang lawan, mencatatkan 13 kali percobaan umpan yang berhasil direbut lawan, dan melakukan 6 kali tekel efektif dalam menjaga pertahanan timnya.

Dari sisi pertahanan, Yamal dan Sane juga memberikan kontribusi yang berarti. 

BACA JUGA:Puji Garuda Muda di AFF U-16, Erick Thohir Ingatkan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bola Itu Bundar!

BACA JUGA:Bantai Vietnam 5-0 di Perebutan Tempat Ketiga Piala AFF U-16, Nova Arianto Himbau Anak Asuhnya Tidak Termakan Euforia

Lamine Yamal berhasil merebut bola sebanyak 8 kali dan melakukan 6 tekel, sedangkan Leroy Sane mencatatkan 3 kali pemulihan bola dan 1 tekel yang berhasil.

Secara keseluruhan, Lamine Yamal dan Leroy Sane belum mencetak gol dalam pertandingan ini, mereka berdua telah membuktikan bahwa mereka adalah pemain muda potensial.

Sumber: