Waspada Penipuan Tiket Palsu, Ini Tips Mencegahnya dari PO SAN

Waspada Penipuan Tiket Palsu, Ini Tips Mencegahnya dari PO SAN

Waspada Penipuan Tiket Palsu, Ini Tips Mencegahnya dari PO SAN-SAN-

Netizen atau calon penumpang yang tidak mengecek kebenaran nomor tersebut, langsung bertransaksi dengan nomor palsu tersebut. 

“Kami sudah mendapatkan 20 kali laporan penipuan dengan total kerugian sebesar Rp 15.704.927. Diantaranya ada calon penumpang merugi hingga Rp 2,1 juta untuk tiga penumpang yang akan berangkat. Yang hebatnya, penumpang ini mendapatkan tiket elektronik yang mirip dengan tiket resmi PO. SAN,” tutur Sari.

Sari menduga, penipu itu memiliki tiket resmi PO. SAN dan kemudian menirunya. Bagi calon penumpang yang awam, tentu tidak bisa membedakan antara tiket resmi dan tiket palsu. Tetapi ketika dia akan naik bus, di manifest bus tidak tercantum namanya.

BACA JUGA:PO Ainon Holiday Punya Markas Baru di Cakung

BACA JUGA:PO Nyaman Holiday Rilis 2 Jetbus 5 dengan Sasis Hino dan Isuzu

“Korban tidak bisa berangkat karena memang di jadwal resmi kami pada 23 Juni 2024 tidak ada pemberangkatan bus Executive rute Bengkulu-Solo (Via Lubuk Linggau) di sistem penjualan PO. SAN. Setelah diteliti, ada banyak perbedaan antara tiket resmi dan tiket palsu,” jelas Sari.

Sari menjelaskan, PO. SAN telah senantiasa melakukan upaya-upaya untuk mencegah terjadinya penipuan tiket bus. 

Misalnya dengan membuat aplikasi Buzzit, aplikasi resmi PO. SAN untuk pemesanan tiket. Di Instagram resmi PO. SAN juga sudah dicantumkan linktree yang berisi nomor telepon resmi PO. SAN. 

Selain itu, PO. SAN juga sering memberikan peringatan penipuan dengan blast ke nomor-nomor Whatsapp para pelanggannya, dan juga menuliskan peringatan ini di media sosial dan di tiket resmi PO. SAN. 

BACA JUGA:Haji Haryanto Rugi Ratusan Juta Rupiah Usai Unit Bus PO Haryanto Terbakar di Sleman

BACA JUGA:Detik-detik Bus PO Haryanto Terbakar di Yogyakarta

Sari juga menegaskan, apabila penumpang menjadi korban penipuan, penumpang harus berani melaporkan ke Kepolisian. 

Hal ini karena yang bisa melaporkan adalah korban, bukan operator. Namun dari banyaknya kejadian, jarang sekali para korban mau melakukan upaya hukum, walaupun akan didampingi tim kuasa hukum PO. SAN. Akhirnya seperti terjadi pembiaran dan penipu terus menerus leluasa menjalankan aksinya. 

Tips terhindar dari penipuan tiket bus:

• Memastikan kembali nomor handphone yang tertera adalah nomor telepon perwakilan resmi PO. SAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: