Edukasi Masyarakat, BBPOM Jakarta Gelar Talkshow dan Launching JakKonek
BBPOM Jakarta Gelar Talkshow dan Launching JakKonek-Candra Pratama-
BACA JUGA:Apa Itu Cek KLIK BPOM? Simak Pengertian dan Cara Ceknya di Sini
Ia menyampaikan, bahwa pengawasan yang dilakukan bertujuan untuk memperkuat kepatuhan aturan dan standar keamanan makanan dan obat yang beredar sehingga pelaku usaha dapat secara tegas menyatakan produk yang dihasilkan aman dan berdaya saing.
"Di sisi lain, kesempatan beredarnya produk ilegal akan semakin kecil disebabkan masyarakat juga telah memiliki literasi yang tinggi," tegasnya.
Sementara Asisten Pemerintahan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan, Pemprov DKI bersinergi dengan BPOM rutin melakukan pengawasan keamanan makanan yang beredar di masyarakat.
"Pengawasan itu dilakukan guna memastikan bahan makanan yang digunakan dan pengelolaan, pengemasan aman," paparnya.
BACA JUGA:BBPOM Jakarta Cetak Kader Keamanan Obat dan Makanan di Sekolah
Selain itu, Dia juga mengapresiasi atas inovasi JakKonek yang diluncurkan oleh BBPOM Jakarta untuk memberikan ruang interaksi bagi UMKM, khususnya di sektor pangan olahan di DKI Jakarta bisa semakin dipercaya oleh masyarakat.
"Kami berharap dengan diluncurkan JakKonek akan berdampak terhadap perekonomian ang meningkat pula. Sehingga makin tinggi daya saing dari pelaku UMKM di Jakarta," paparnya.
Ia menambahkan, tiga pilar utama pengawasan makanan dan obat di Jakarta yakni sisi Pemprov yakni Dinas KPKP DKI yang rutin melakukan pengujian bahan pangan olahan yang dilakukan secara random.
Kedua, peran serta masyarakat yang bisa memberikan informasi dan laporan yang akan ditindak oleh Pemprov DKI Jakarta. Serta, ketiga pelaku usaha yang idak hanya sekedar mengejar keuntungan semata, tapi juga memastikan bahwa setiap bahan pangan olahan yang dipasarkan sesuai izin dan sehat.
"Bila ditemukan bahan olahan pangan mengandung zat berbahaya kami bersama BBPOM Jakarta akan melakukan tindakan tegas serta mengusut hingga ke pemasok sehingga intervensi yang dilakukan secara komprehensif dan memastikan tidak akan terulang kembali," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: