Dikira Suku Batak, Kolopaking Ternyata Keturunan Jawa dan Penguasa Kebumen

Dikira Suku Batak, Kolopaking Ternyata Keturunan Jawa dan Penguasa Kebumen

Sempat dikira suku Batak, ternyata Kolopaking ini adalah keturunan Jawa dan seorang penguasa Kebumen.--©Cagarbudayambanjar.id

Tidak disangka, justru kondisi kesehatan Amangkurat I berangsur membaik.

BACA JUGA:Asal Usul Jalan Tebet di Jakarta Selatan, Kawasan Kota yang Dulunya Rawa dan Semak Belukar

Sebagai rasa terima kasihnya, Amangkurat I pun memberikan Kertawangsa gelar Tumenggung Kelapa Aking.

Sejak saat itulah, nama Kolopaking ini dipakai untuk menamai anak-anak keturunan bangsawan.

Seiring berjalannya waktu, ada banyak sekali tokoh yang berasal dari keturunan atau trah Kolopaking.

Salah satunya, Soemitro Kolopaking yang kala itu terkenal sebagai Bupati Banjarnegara di tiga zaman, yaitu zaman kolonial Belanda, pendudukan Jepang hingga masa Republik Indonesia.

Namun, sebelum jadi Bupati Banjarnegara, Soemitro Kolopaking ini dulunya menjadi 'mahasiswa bebas' yang sering keliling dunia.

BACA JUGA:Wow! Ini Dia Asal Usul Jalan Slipi Jakarta, Diambil Dari Istilah Sleepy

Ia dulu sempat kerja menjadi buruh tambang batu bara di Ruhr, Jerman, menjadi buruh pabrik gergaji di Latvia. Lalu, ia menempuh pendidikan kuliah di Leiden, Belanda.

Bahkan, sebelum pulang ke Tanah Air, ia menyempatkan singgah di Mesir dan Albania untuk menghadiri kuliah.

Pada masa kini, ada seorang penyanyi Indonesia yang berasal dari Trah Kolopaking, yaitu Novia Kolopaking.

Ia merupakan istri dari budayawan Emha ainun Najib yang seringkali tampil di serial televisi, salah satunya yang populer adalah Siti Nurbaya.

Ada Makam Keluarga Kolopaking

Sementara itu, keluarga keturunan Kolopaking juga mempunyai makam sendiri di daerah Desa Kalijirek, Kebumen.

BACA JUGA:Asal Usul Cawang Jakarta Timur, Diambil dari Nama Seorang Letnan Pasukan Melayu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: