Viral Balita Dianiaya Pengasuh di Depok, Orangtua Korban Laporkan Pemilik Daycare!
Tangkapan layar video CCTV dugaan penganiayaan balita di sebuah tempat penitipan anak atau Daycare di Depok, Jawa Barat-Istimewa-
“Jadi, dokter menyimpulkan bahwa memar itu bukan dari demamnya. Tapi karena ada benturan atau ada tekanan sehingga badan anak saya memar-memar,” lanjutnya.
Singkat cerita, pada 24 Juli 2024 kemarin, para guru-guru melaporkan tindakan penganiayaan itu ke mereka.
"Alhamdulillah, tanggal 24 kemarin itu, guru-guru melapor. Karena mereka juga baru tahu, ternyata ada bukti itu. Akhirnya kami membuat laporan ke polisi dan Alhamdulillah, kami juga dibantu oleh KPAI juga," tukasnya.
Tindakan penganiayaan itu diperkuat dengan adanya rekaman CCTV.
"Bukti (CCTV) itu cocok dengan bukti yang saya punya, yaitu foto memar-memar di badan anak saya setelah dia pulang dari Daycare," imbuhnya.
Ia menduga korban penganiayaan ini lebih dari satu. Namun, kata dia, korban lainnya belum memiliki bukti yang cukup untuk melaporkannya.
BACA JUGA:Kasus Kekerasan Anak Isa Bajaj Berakhir Damai, Pelaku Sudah Minta Maaf
"Korbannya sebenarnya lebih dari satu. Cuma orangtua korban yang lain itu belum tahu detailnya. Jadi, guru-gurunya itu melaporkan ke saya dulu, karena bukti yang kuat itu ada di anak saya," tutup dia.
Sebelumnya, kasus tersebut viral lewat postingan Instagram komisi.co yang menyebut kalau korban anak masih berusia 2 tahun. Dari video CCTV yang diunggah terlihat seorang perempuan mengangkat paksa seorang anak yang sedang menangis.
Bukannya digendong, balita tersebut hanya dipindahkan dengan diangkat satu lengannya. Diunggah pula dua foto yang menunjukan punggung balita tersebut dalam kondisi memar.
Dikabarkan bahwa kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polres Metro Depok pada 29 Juli lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: