Dampak La Nina Agustus Mulai Terasa, BMKG: Terjadi 3 Bulan
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memprediksi La Nina akan berlangsung 3 Bulan-BMKG-
JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap bahwa La Nina akan masuk ke Indonesia pada bulan Agustus 2024.
Prediksi BMKG La Nina datang ke Indonesia dan akan terjadi selama tiga bulan yakni Agustus-September-Oktober 2024 (ASO 2024).
Ketika La Nina terjadi, embusan angin pasat dari Pasifik timur ke arah barat sepanjang ekuator jadi lebih kuat dari biasanya.
Saat angin pasat lebih kuat, maka akan mendorong massa air laut ke arah barat, maka di Pasifik timur suhu muka laut jadi lebih dingin.
Badan Oseanografi dan Atmosfer Nasional (NOAA) Amerika Serikat model dinamis yang diperlihatkan sebagian besarnya tampak mengalami transisi ke La Nina.
La Nina kemungkinan terjadi sekitar bulan Agustus hingga Oktober tahun 2024.
Kesimpulan sementara dari NOAA adalah kondisi ENSO-netral tengah berlangsung.
Suhu permukaan laut di sepanjang khatulistiwa cenderung lebih tinggi dari rata-rata di bagian barat dan barat-tengah Pasifik, mendekati rata-rata di bagian timur-tengah Pasifik, dan lebih rendah dari rata-rata di Samudra Pasifik timur.
BACA JUGA:BMKG Peringatkan Ada Wilayah Indonesia yang Mengalami Kondisi Hari Tanpa Hujan Lama, Ini Daftarnya
Proyeksi menunjukkan bahwa kondisi ENSO-netral diperkirakan akan berlanjut dalam beberapa bulan ke depan.
Akan tetapi La Nina diprediksi akan mulai berkembang pada periode Agustus hingga Oktober dengan peluang sebesar 70 persen, dan kemungkinan akan berlanjut hingga musim dingin di belahan bumi utara tahun 2024-25 dengan peluang mencapai 79 persen selama periode November hingga Januari 2024.
BMKG menilai adanya potensi kemarau basah dapat terjadi di Indonesia pada tahun 2024 ini.
Potensi kemarau basah ini diprediksi sebagai dampak kemungkinan kemunculan kondisi La Nina.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: