Diimami Nassarudin Umar, Masjid Istiqlal Gelar Salat Gaib untuk Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Diimami Nassarudin Umar, Masjid Istiqlal Gelar Salat Gaib untuk Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Salat Gaib digelar di Masjid Istiqlal untuk mendoakan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang tewas di Iran -YouTube Masjid Istiqlal-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Masjid Istiqlal menggelar salat gaib untuk menghormati sekaligus mendoakan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh yang tewas di Iran, Rabu 31 Juli 2024. 

Salat Gaib itu diimami oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar seusai salat Jumat.

BACA JUGA:Turki Blokir Instagram Setelah Hapus Ucapan Belasungkawa Kematian Ismail Haniyeh

BACA JUGA:Ismail Haniyeh Tewas, Presiden Erdogan Tetapkan Jumat sebagai Hari Berkabung Nasional Turki

Nasaruddin menyampaikan duka mendalam kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. 

Menurutnya, sosok Haniyeh adalah simbol perjuangan Rakyat Palestina untuk meraih kedaulatan. Ia juga menyebut Haniyeh adalah pemimpin yang dihormati di dunia.

"Saya kira kematian terbesar tahun ini ialah wafatnya salah seorang pemimpin dunia yang sangat kita hormati, yaitu almarhum bapak Ismail Haniyeh," kata Nasaruddin usai salat gaib untuk Haniyeh di Masjid Istiqlal, Jumat 2 Agustus 2024. 

Salat Gaib itu juga diikuti oleh Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi.Bagi Boroujerdi, negaranya tak tinggal diam atas kematian Haniyeh.

Ia menyatakan akan membalas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran jauh lebih keras lagi.

BACA JUGA:Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

BACA JUGA:Profil Ismail Haniyeh, Sosok Pemimpin Hamas yang Tewas di Iran

Boroujerdi menyampaikan bela sungkawa mendalam atas gugurnya Ismail Haniyeh. Ia pun berharap kematian para tokoh yang mati syahid ini tidak akan sia-sia demi perjuangan rakyat Palestina. 

"Kita tidak akan tinggal diam, kita akan memberi balasan setimpal dan bahkan lebih keras dari itu," tegas Boroujerdi.

Boroujerdi mengaku negaranya tak tinggal diam dengan peristiwa kematian Ismail Haniyeh itu. Bahkan, Ia mengklaim Iran bakal membalas Israel jika terbukti menjadi dalang pembunuhan tokoh Hamas itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: