Menteri Keamanan Nasional Israel Minta Warga Tel Aviv Persenjatai Diri Pasca Penembakan di Holon
Itamar Ben Gvir selaku Menteri Keamanan Nasional Israel minta watga Tel Aviv persenjatai diri pasaca penembakan di Holon.-tangkapan layar X@dunyahaberanlik-
JAKARTA, DISWAY.ID – Itamar Ben Gvir selaku Menteri Keamanan Nasional Israel minta watga Tel Aviv persenjatai diri pasaca penembakan di Holon.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu media Lebanon, lbcgroup.tv yang menuliskan jika Menteri Israel membagikan senjata serta menghimbau warga untuk mempersenjatai diri setelah serangan di Tel Aviv.
“Ia menghimbau warga untuk membawa dan menggunakan senjata,” tulisnya.
BACA JUGA:Benarkah Ahok Kantongi Restu dari PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024?
BACA JUGA:Miris! Rel Kereta Api di Pademangan Jadi Tempat Pembuangan Sampah oleh Warga
Pernyataan ini menyusul serangan penusukan pada hari Minggu di pinggiran kota Tel Aviv, di mana seorang wanita tewas dan tiga lainnya luka parah.
Sementara polisi melaporkan seorang tersangka warga Palestina telah diamankan.
Diketahui bahwa serangan itu terjadi di beberapa lokasi di Holon, di pinggiran pusat komersial Israel di Tel Aviv.
Serangan tersebut terjadi di tengah meningkatkan ketegangan regional setelah sepuluh bulan setelah perang Israel-Hamas di Gaza.
BACA JUGA:Dinar Candy Bantah Sepi Job karena Jarang Tampil di TV: Aku Diintimidasi
BACA JUGA:Egianus Kagoya Nyerah Sandera Pilot Susi Air, TPNPB OPM: Akan Kami Bebaskan dalam Satu Bulan Ini
Adapun korban kedua dari dugaan serangan teror di Holon telah meninggal setelah seorang wanita dinyatakan meninggal dalam serangan penusukan pada hari Minggu 4 Agustus.
Serangan yang dilakukan oleh seorang warga Palestina Tepi Barat di tiga lokasi terpisah di kota itu, tepat di selatan Tel Aviv, di mana pelaku ditembak oleh seorang polisi di tempat kejadian.
Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan tersangka teroris itu adalah penduduk Tepi Barat dan menambahkan bahwa pasukan dikerahkan ke tempat kejadian dan pencarian besar-besaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: