Menko Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Tinggi Dibanding China dan Singapura, Ini Buktinya

Menko Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Tinggi Dibanding China dan Singapura, Ini Buktinya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi dibanding dengan China, Korea Selatan dan Singapura.--Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi dibanding dengan China, Korea Selatan dan Singapura.

Hal tersebut diungkap Airlangga dalam konferensi pers terkait Pertumbuhan Ekonomi Q2-2024 di Jakarta Pusat pada Senin 5 Agustus 2024.

BACA JUGA:Berkunjung ke GIIAS 2024, Menko Airlangga Puas Mobil Listrik Dapat Respon Positif

"Di tengah ketidakpastian ekonomi global, fundamental ekononi kita masih baik," kata Airlangga.

"Dan di triwulan kedua kita tumbuh 5,05 persen dibandingkan dengan China kita masih lebih tinggi, China 4,7 persen dan Singapura 2,9 persen. Lalu Korea Selatan 2,3 persen dan Meksiko 2,24 persen," tambahnya.

Dikatakan Airlangga, pertumbuhan ekonomi ini juga didukung oleh inflasi yang terkendali yakni 2,1e persen secara year on year.

BACA JUGA:Diusung Airlangga Hartarto Maju Dampingi Kaesang di Pilkada Jakarta, Jusuf Hamka Targetkan Sekolah Gratis

"Pertumbuhan ekonomi ini juga didukung oleh inflasi yang tetap terkendali pada Juli 2024 yakni 2,13 persen," sebutnya.

Sementara itu, pada triwulan II-2024, konsumsi rumah tangga dan PMTB (pembentukan modal tetap bruto) masih menjadi penyumbang utama PDB (Produk Domestik Bruto).

BACA JUGA:Hampir 2.000 Orang Dukung Petisi Tolak Pemberhentian Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Pertumbuhan tertinggi dialami oleh konsumsi LNPRT (Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga) 9,98 persen, ekspor dan impor Ekspor didorong kenaikan volume ekspor 8,28 persen.

"Sementara impor 8,57 persen didorong oleh kenaikan impor bahan baku dan penolong," tandas Airlangga.

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads