Terungkap Chelsea Mampu Rekrut Osimhen dan Omorodion, Pertajam Pemain Depan The Blues

JAKARTA, DISWAY.ID -- Chelsea dikabarkan berada di posisi terdepan untuk merekrut penyerang Atletico Madrid Samu Omorodion, sementara The Blues tidak menutup kemungkinan untuk membeli Victor Osimhen juga.

Chelsea yang dilatih Enzo Maresca telah mengejar pemain nomor sembilan baru sepanjang jendela transfer musim panas, tetapi mereka belum dapat menyelesaikan kesepakatan untuk Omorodion atau Osimhen, dua target utama The Blues.

Namun, The Telegraph kini melaporkan bahwa Chelsea kemungkinan akan merekrut Osimhen dan Omorodion, kedua pemain tersebut karena mereka mengincar banyak aktivitas transfer pada bulan ini.

BACA JUGA:Chelsea Ultimatum Conor Gallagher di Tengah Minat Atletico Madrid

BACA JUGA:Chelsea Boyong Filip Jorgensen dari Villarreal, Saingi Robert Sanchez Demi Kiper Utama The Blues

Victor Osimhen (Napoli)-viktorosimhen9/Instagram-

Matt Law telah mengungkapkan bahwa Chelsea tetap tertarik pada Osimhen, meskipun mereka mengejar Omorodion.

Klub London Barat itu dilaporkan yakin mereka mampu "membawa" tiga penyerang dalam skuad mereka, dengan Nicolas Jackson lebih dari mampu bermain sebagai pemain sayap kiri.

Namun, Christopher Nkunku juga bisa bermain di tengah, sementara Marc Guiu, David Datro Fofana dan Deivid Washington semuanya telah bergabung dengan Chelsea selama 18 bulan terakhir.

Namun, ketiga pemain tersebut kemungkinan tidak akan diberi kesempatan di Stamford Bridge jika Omorodion dan Osimhen bergabung.

Chelsea menjadi yang terdepan untuk merekrut Omorodion, dan kepindahan itu kini bisa terjadi menyusul berita bahwa Atletico hampir merekrut Julian Alvarez dari Manchester City.

BACA JUGA:Elkan Baggott 'Dilempar' Ipswich Town Lagi, Kali Ini ke Blackpool!

BACA JUGA:Link Live Streaming Liverpool vs Arsenal di Lincoln Financial Field, Tes Ombak Arne Slot Lawan Mikel Arteta

Raksasa Spanyol kini telah melunakkan pendirian mereka mengenai penjualan Omorodion dan Chelsea mengejar kesepakatan senilai 40 juta euro, menurut David Ornstein .

Sumber: