5 Kali Gempa, Merapi Muntahkan Lava Disertai Awan Panas

5 Kali Gempa, Merapi Muntahkan Lava Disertai Awan Panas

Terlihat dari pantauan satelit lontaran material vulkanik jika terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Gunung Merapi, Senin 21 Maret 2022.-BPPTKG-

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi Hanik Humaida menuturkan selain gempa guguran, tercatat lima kali gempa awan panas guguran dan satu kali gempa fase banyak.

Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian sekitar 50 meter di atas puncak.

BACA JUGA:Getaran Gempa Sukabumi Gegerkan Warga Jabodetabek

"Tercatat dua kali guguran lava keluar dari gunung itu dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter ke arah barat daya," melalui keterangan resminya, Senin 21 Maret 2022. 

Deformasi atau perubahan bentuk tubuh Merapi yang dipantau BPPTKG menggunakan electronic distance measurement (EDM) tidak terukur dalam tiga hari terakhir karena cuaca berkabut.

Sementara itu, berdasarkan hasil analisis morfologi pada periode 11—17 Maret 2022, menunjukkan adanya penurunan ketinggian kubah barat daya sekitar 2 meter akibat aktivitas guguran.

Sedangkan kubah lava tengah tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan.

Volume kubah lava di barat daya tercatat sebesar 1.546.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik. 

Sehari sebelumnya BPPTKG mencatat selama periode pengamatan pukul 12.00 sampai 18.00 WIB lima kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 25 sampai 31 mm selama 145,9 sampai 358,6 detik. 

Total 15 kali gempa guguran dengan amplitudo 5 sampai 12 mm selama 41 sampai 161 detik, dan satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 20 mm selama 10,7 detik.

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, maka lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bpptkg