Profil dan Prestasi Eko Yuli Irawan, Atlet Angkat Besi di Olimpiade Paris 2024 yang Tuai Apresiasi

Profil dan Prestasi Eko Yuli Irawan, Atlet Angkat Besi di Olimpiade Paris 2024 yang Tuai Apresiasi

Profil, biodata, hingga prestasi Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi di Olimpiade Paris 2024 yang menuai banyak apresiasi.-NOC-

"Saya tampil dengan kondisi yang tidak 100 persen. Cedera kaki saya belum sembuh tuntas. Lutut sudah dari tahun lalu, kalau yang paha samping kanan baru satu bulan lalu," kata Eko dikutip dari rilis Komite Olimpiade Nasional (NOC) Indonesia.

"Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan medali. Tapi saya sudah mencoba untuk mengeluarkan semua kemampuan saya sampai titik darah terakhir," sambungnya.

BACA JUGA:Biodata dan Profil Veddriq Leonardo Atlet Panjat Tebing Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Pernah Cetak Rekor Dunia!

Namanya pun menjadi perhatian publik. Lantas, seperti apa profil, biodata, hingga prestasi Eko Yuli Irawan.

Profil dan Biodata Eko Yuli Irawan

Dilansir laman NOC Indonesia, Eko Yuli Irawan merupakan atlet angkat besi Indonesia.

Eko Yuli Irawan lahir di Metro, Lampung, 24 Juli 1989.

Sebelum berkarier sebagai atlet angkat besi, Eko mengenyam pendidikan di Universitas Negeri Jakarta Jurusan Ilmu Keolahragaan.

BACA JUGA:Panjat Tebing Putri Kandas Untuk Merebut Medali di Olimpiade Paris 2024

Adapun biodata Eko Yuli Irawan sebagai berikut.

  • Nama: Eko Yuli Irawan
  • Tempat, Tanggal Lahir: Metro, Lampung, 24 Juli 1989
  • Usia: 35 tahun
  • Pendidikan: Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Jurusan Ilmu Keolahragaan
  • Media Sosial: Instagram @ekopower61

Prestasi Eko Yuli Irawan

Sepanjang kariernya, Eko telah memenangkan 4 medali olimpiade.

Eko mengawali kariernya di dunia angkat beban melalui kompetisi internasional di Kejuaraan Dunia Junior pada tahun 2006.

BACA JUGA:Boy Pohan Jadi Wasit Satu-satunya asal Asia Tenggara yang Pimpin Semifinal Tinju Olimpiade Paris 2024

Dalam kompetisi tersebut, atlet asal Metro, Lampung meraih medali perak dengan mengangkat beban seberat 260 kg dalam kategori beban 56 kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: