KPK Mengharapkan Seleksi Capim dan Dewas Tak Ada Intervensi Pihak Manapun

JAKARTA, DISWAY.ID -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap pemilihan calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) KPK tak ada intervensi dari manapun. 

"Kami berharap proses tersebut tanpa intervensi dari pihak manapun, dan kami meyakini bahwa itulah yang dilakukan oleh pansel," kata juru bicara KPK, Tessa Mahardhika kepada wartawan pada Kamis, 8 Agustus 2024. 

Selain itu, Tessa juga beharap dari 40 kandidat capim dan 40 kandidat dewas dapat menjadi pemimpin yang baik untuk pemberantasan korupsi. 

BACA JUGA:Pertamina sebagai BUMN Kontribusi Setoran Pajak Terbesar di Indonesia

BACA JUGA:Tiket Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat Sudah Invalid, di Jakarta Tunggu Pengumuman Resmi

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini panitia seleksi (pansel) sudah bertindak secara profesional dalam menjalankan tugasnya. 

"Ya pada prinsipnya semua yang sudah masuk melalui seleksi terakhir ini adalah seleksi tertulis, ya kami percaya pansel telah melakukan proses seleksi dengan profesional ya dan baik," tutur Tessa. 

"Saya pikir, seluruh insan KPK juga berharap nantinya akan terpilih capim dan Dewas yang terbaik,"pungkasnya. 

Sebelumnya, Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh menjelaskan, ada 40 orang dari 229 Capim KPK yang lulus tes tulis. 

Sedangkan, untuk calon Dewas KPK, ada 40 orang yang lolos dari 142 peserta yang jalani tes tulis.

BACA JUGA:Respon PBNU Soal Wapres Ma'ruf Amin yang Bersedia Jadi Juru Damai Konflik PKB - PBNU

BACA JUGA:Dorong Optimalisasi Aset, Bank Mandiri Gelar Lelang Festival 2024

"Dari jumlah tersebut kami pansel menyatakan lulus masing-masing sebanyak 40 orang Calon Pimpinan dan 40 Calon Dewas KPK yang akan mengikuti tahap berikutnya," kata Yusuf Ateh pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Dalam hal ini, Ateh menjelaskan peserta yang dinyatakan lolos tes tertulis diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya, yakni profile assesment, yang akan diselenggarakan pada 28 dan 29 Agustus 2024.

Sumber: