Golkar Jawab Isu Pertemuan Prabowo dan PKS, Pilkada Jakarta Jadi Topik Pembicaraan?

Golkar Jawab Isu Pertemuan Prabowo dan PKS, Pilkada Jakarta Jadi Topik Pembicaraan?

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Ahmad Dolly Kurnia Tanjung, mengungkapkan strategi dan target partai dalam menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) di Jawa Barat dan DKI Jakarta-Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Isu terbaru mengenai politik DKI Jakarta menyebutkan bahwa dalam waktu dekat, Prabowo Subianto akan melakukan pertemuan dengan pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan kemungkinan juga dengan Kim.

Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai calon wakil gubernur dari PKS untuk mendampingi Ridwan Kamil dalam Pilkada DKI Jakarta.

BACA JUGA:Golkar Godok Calon Wakil Gubernur Usai Penetapan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

BACA JUGA:Relawan Anies Apresiasi Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur dari Golkar

Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Ahmad Dolly Kurnia, memberikan klarifikasi mengenai isu tersebut.

Menurutnya, pertemuan antara Prabowo dan pimpinan partai politik lainnya lebih bertujuan untuk silaturahmi dan membahas kepentingan bangsa secara umum.

"Soal Pak Prabowo, soal Presiden terpilih, ingin bersilaturahmi dengan semua pimpinan partai politik mana saja, saya kira itu sesuatu yang baik-baik saja," ujarnya.

Dolly menambahkan bahwa meski pembicaraan tersebut mencakup berbagai isu kebangsaan, termasuk Pilkada, fokus utama tidak spesifik pada koalisi atau keputusan pilkada.

"Mungkin itu konteksnya lebih pada pembicaraan soal kebangsaan, soal kepentingan bangsa negara lima tahun ke depan dan seterusnya," ucapnya.

BACA JUGA:Kaesang Legowo Jusuf Hamka Diusung Golkar Jadi Cagub DKI Jakarta: Itu Urusan Dapur

BACA JUGA:PKS Tetap Ngotot Usung Sohibul Iman Jadi Cawagub Anies, Khoirudin: Ini Harga Diri

Koalisi Indonesia Maju, yang terlibat dalam komunikasi dengan berbagai partai politik, termasuk PKS, saat ini sedang dalam proses pematangan terkait rencana pilkada.

"Kami menawarkan proposal soal RK ini, bukan hanya ke Koalisi Indonesia Maju, tapi juga ke partai-partai lain yang memungkinkan untuk mereka ikut bersama-sama mengusung Ridwan Kamil," ungkapnya.

Dia mengeklaim bahwa respons dari partai-partai politik terhadap tawaran ini dinilai positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: