Jazilul Fawaid PKB Ungkap Isi Pertemuan Cak Imin dan Prabowo di Rumah Dinas Menhan
Waketum DPP PKB, Jazilul Fawaid dalam konferensi pers.-Candra Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengungkapkan isi pembahasan antara Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Prabowo Subianto yang bertemu di rumah Dinas Menteri Pertahanan, Jakarta Selatan, pada Kamis malam, 8 Agustus 2024.
Jazilul mengatakan, suasana pertemuan itu berlangsung sangat akrab dan hangat. Penuh dengan kekeluargaan.
"Pak Muhaimin menyampaikan hasil Mukernas tanggal 23 Juli bahwa PKB berkomitmen untuk bersama sama mensukseskan pemerintahan bersama Gerindra," ungkap Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakpus pada Jumat, 9 Agustus 2024.
BACA JUGA:Sambutan Harlah PKB, Cak Imin Doakan Jazilul Fawaid Jadi Menag
Jazilul menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi dari Presiden terpilih Prabowo Subianto terkait dengan tantangan-tantangan ke depan yang harus cepat diselesaikan.
"Pertama, terkait dengan pertanian dan ketahanan pangan. Diharapkan dua tahun pemerintahan Pak Prabowo ini selesai. Ketahanan energi, ini gambaran yang disampaikan oleh beliau," tuturnya.
"Kita memiliki Palm oil yang itu juga bisa diolah menjadi energi, sehingga kita tidak tergantung dengan energi dari luar," sambungnya.
Kemudian yang ketiga, kata Jazilul, perbincangan itu juga membahas terkait reformasi birokrasi dengan menggunakan digital. Agar reformasi birokrasi berjalan secara baik.
"Agar tidak banyak kebocoran dari anggaran, perlu birokrasi yang memiliki integritas sekaligus juga ada kontrol yang kuat dengan menggunakan teknologi digital, saya pikir itu," imbuhnya.
BACA JUGA:Petinggi PKB Ungkit KTA Ketum PBNU, Gus Ipul: Dokumennya Ada, Tidak Boleh Mengabaikan Sejarah
Sekali lagi, Jelas Jazilul, pihaknya akan menindaklanjuti kebersamaan dengan partai Gerindra. Sinergi dengan partai besutan Prabowo itu juga menyinggung tentang momen politik, termasuk Pilkada.
Disinggung soal sinergi bersama Gerindra di Pilkada Jakarta, Jazilul menyampaikan, perbincangan itu tidak dibahas. Biarlah desk Pilkada masing-masing partai yang akan menentukan.
"Bahwa PKB bersinergi dengan Partai Gerindra. Yang kita sampaikan justru yang sudah, misalkan di Banten, itu sudah, di Sulawesi Utara sudah. Nah rencana yang belum ini tentu biar dipertimbangakn oleh ketua wilayah, desk, karnan itu ada proses," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: