PKB Bakal Gelar Muktamar di Bali, Pastikan Cak Imin Kembali Jadi Ketum
PKB Bakal Gelar Muktamar di Bali, Pastikan Cak Imin Kembali Jadi Ketum-disway.id/Candra Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar pada tanggal 24-26 Agustus 2024 di Bali.
Pelaksanaan Muktamar ke-6 diselenggarakan lebih cepat dari rencana sebelumnya, yakni setelah penyelenggaraan Pilkada 2024.
Maklum, Muktamar merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi PKB yang dihadiri oleh semua perwakilan atau utusan dari dewan pimpinan wilayah (DPW) dan dewan pimpinan cabang (DPC) di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Jelang 74 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dukung Energi Baru Terbarukan Hadapi Perubahan Iklim
BACA JUGA: Didampingi Marshel Widianto ke Tangsel, Gibran Tampik Isu Dukung Jelang Pilkada
Termasuk badan otonom PKB. Tahun ini, Muktamar menghadirkan 2.300 kader PKB.
Ketua DPP PKB Faisol Riza selaku Ketua Dewan Pengarah Muktamar mengatakan, PKB akan menyetujui keinginan seluruh pengurus partai tingkat wilayah hingga cabang.
Dimana, lanjut Faisol, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kembali memimpin partai di periode selanjutnya.
“Mengenai permintaan kepada Bapak Muhaimin sebagai ketua umum PKB untuk memimpin kembali memang itu sudah disampaikan oleh semua cabang maupun DPW meminta kesediaan beliau untuk memimpin kembali PKB di pemerintahan yang akan datang dan di kepengurusan DPP yang akan datang,” ujar Faisol di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Agustus.
Faisol mengungkapkan, agenda Muktamar diawali dengan laporan pertanggungjawaban DPP Kepengurusan periode 2019-2024.
BACA JUGA: Bawaslu Beri Masukan Kebijakan Desain Regulasi Pemilu Masa Depan
BACA JUGA: Jelang Pemilu 2024, Puadi Minta Jajaran Bawaslu Daerah Siapkan Amunisi Penanganan Pelanggaran
Selanjutnya, jajaran PKB mengadakan sejumlah konferensi yang berkaitan dengan misalnya program atau garis-garis besar partai di kepengurusan lima tahun ke depan.
Utamanya adalah apakah PKB akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau berada di jalur oposisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: