PKS Pilih Sodorkan Kadernya Ketimbang Anies ke KIM Plus di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

PKS Pilih Sodorkan Kadernya Ketimbang Anies ke KIM Plus di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Jubir PKS Muhammad Kholid-disway.id/cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lebih memilih menyodorkan kadernya sendiri ketimbang Anies Baswedan ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Diketahui, saat ini PKS sedang menjalin komunikasi dengan pihak KIM untuk mengarungi Pilkada Jakarta 2024.

Sebelumnya PKS telah mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro, Sohibul Iman untuk menjadi pendamping Anies di Pilkada Jakarta.

BACA JUGA:PKS Putuskan Merapat ke Prabowo-Gibran, Ahmad Syaikhu: Amanat Majelis Syuro

BACA JUGA:Program Makan Gratis Bakal Berjalan, Fraksi DPRD Golkar Minta Pemprov Tambah Anggaran APBD-P 2024

Namun, hingga tenggat waktu 40 hari terhitung sejak deklarasi, belum juga ada partai yang mau bergabung mendukung pasangan Anies-Sohibul Iman (AMAN).

Jubir PKS Muhammad Kholid mengatakan, dari itu pihaknya menjalankan opsi kedua yakni membuka komunikasi dengan pihak KIM.

Pada komunikasi dengan KIM, kata Kholid, PKS sebagai pemenang Pemilu di Jakarta tentunya menyodorkan kadernya sebagai calon gubernur atau wakil gubernur Jakarta di Pilkada 2024.

Karena saat ini KIM telah mengusulkan Ridwan Kamil (RK) sebagai calon definitif, kemungkinan besar, PKS mengusulkan Sohibul Iman sebagai pendampingnya.

"Jadi keputusan PKS yang tidak berubah sejak awal adalah karena aspirasi mandat dari warga Jakarta tertinggi itu di PKS karena kita pemenang pemilu," kata Kholid di DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

BACA JUGA:Cak Imin Bertemu dengan Prabowo, Anies: Silahturahmi Itu Baik Saja

BACA JUGA:Ada Kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Monas ke IKN 10 Agustus 2024, Cek Rekayasa Lalu Lintas yang Diberlakukan!

Lanjut Kholid, PKS memutuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur atau sebagai calon wakil gubernur itu keputusannya.

Kholid menegaskan, nama Anies ada di opsi pertama, sehingga tidak akan disodorkan pada opsi kedua.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads