Pemberian BBM Subsidi Diperketat, Pajero dan Fortuner Tak Boleh Minum Pertalite Lagi?
Peneliti Alpha Research Database, Ferdy Hasiman, menyambut baik dan mendukung Pertamina menyesuaikan harga BBM non subsidi jenis Pertamax.-Sabrina Hutajulu-
JAKARTA, DISWAY.ID - Gagasan pembatasan pemberian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kini semakin menemui titik terangnya.
Diketahui, saat ini Pemerintah tengah mempertajam aturan mengenai kriteria penerima pemberian BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Biosolar.
BACA JUGA:Tak Sabar saat Antre Isi BBM, Pemotor Keroyok Dua Pegawai SPBU di Kemayoran
BACA JUGA:Harga Pertamax Naik Bikin Mobil Pribadi Pindah ke BBM Subsidi Pertalite, Warga: Mereka Apa Gak Malu!
Sementara itu menurut keterangan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, Pemerintah masih dalam tahap menyiapkan aturan mengatur kriteria tersebut, yang nantinya akan tertuang dalam Revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM dan atau Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Kita sekarang sedang menyelesaikan regulasinya, sembari menyiapkan program untuk sosialisasi," kata Dadan dalam keterangan tertulis resminya pada Senin 12 Agustus 2024.
Sebelumnya, ada kabar bahwa Pemerintah juga akan memberlakukan larangan pemberian BBM bersubsidi kepada kendaraan dengan cubicle centimeter (CC) dengan tinggi di atas 2.400 CC, seperti mobil merek Fortuner dan Pajero.
BACA JUGA:Resmi! Harga BBM Pertamax Naik Rp13.700 per Liter Hari ini, Sabtu 10 Agustus 2024
Menanggapi pernyataan ini, Anggota Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman menyatakan bahwa kendaraan seperti Fortuner dan Pajero memang masuk ke dalam kategori kendaraan yang bagus atau mewah.
Kendati begitu, ia menegaskan bahwa aturan mengenai kriteria penerima BBM bersubsidi akan diatur dalam Revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014.
"Dari sisi spek, mobil-mobil fortuner dan yang cetane number nya tinggi umumnya berasal dari kalangan mampu. Tapi kita tunggu Revisi Perpres saja dulu ya," Jelas Saleh dalam keterangannya pada Senin 12 Agustus 2024.
Saleh juga menambahkan, bahwa pada dasarnya Pemerintah akan mengarahkan masyarakat agar pemberian BBM bersubsidi akan selalu tepat sasaran kepada penerima-nya.
"Arah dari kebijakan Pemerintah ini ya tentu pemberian BBM yang tepat sasaran," Jelas Saleh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
