Sinergi Triparta dan KPI, Bangun Fasilitas Pencairan CO2 Terbesar di Indonesia

Sinergi Triparta dan KPI, Bangun Fasilitas Pencairan CO2 Terbesar di Indonesia

Sinergi Triparta dan KPI, Bangun Fasilitas Pencairan CO2 Terbesar di Indonesia-Tripatra-

BACA JUGA:Wah! Ternyata Ada Kejurnas Layangan Aduan, Ini Dia Para Juaranya

“Kami akan memastikan proyek ini dilaksanakan secara efisien dengan standar kualitas dan keamanan tertinggi,” tambahnya.

Melalui kolaborasi ini, KPI dan TRIPATRA berkomitmen untuk mendorong inovasi berkelanjutan yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan perekonomian nasional. 

Proyek ini juga secara tidak langsung akan mengukuhkan posisi KPI sebagai pelopor dalam inovasi industri yang berkelanjutan serta menciptakan dampak positif tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga bagi komunitas industri secara keseluruhan.

Hari Supriyadi, Presiden Direktur PT Kaltim Parna Industri mengatakan, “Kemitraan dengan TRIPATRA ini merupakan langkah penting dan strategis dalam mencapai visi kami untuk menjadi perusahaan yang menjaga keberkelanjutan.” 

BACA JUGA:GIIAS 2024, Indomobil Group Siap Berperan Aktif Dalam Kurangi Emisi Karbon Demi Kebaikan Masa Depan Indonesia

BACA JUGA:Dukung Dekarbonisasi di Sektor Industri, PLN Siap Suplai Listrik Hijau Melalui Layanan GEAS

“Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan menghasilkan inovasi-inovasi baru yang akan membawa manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan,” ungkapnya.

“Dengan mengadopsi teknologi CCU, kerjasama ini tidak hanya menghasilkan produk yang berkualitas dan mengurangi jejak karbon, tetapi juga membuka peluang bisnis baru dan memperkuat posisi kami sebagai salah satu pemimpin industri swasta nasional yang berkelanjutan di Indonesia,” tuturnya.

“TRIPATRA merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan KPI  dan meyakini bahwa kolaborasi ini akan membuka peluang baru dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Kami yakin bahwa proyek ini bukan hanya sebuah proyek, tetapi merupakan tonggak penting dalam transformasi industri,” tutup Raymond.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: