Manchester United Resmi Boyong Dua Pemain Bayern Munich: Matthijs De Ligt dan Noussair Mazraoui

JAKARTA, DISWAY.ID - Manchester United secara resmi telah menyelesaikan dua rekrutan sekaligus, yakni Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui dari Bayern Munich di bursa transfer musim panas ini.

Kedua bek tersebut sempat bekerjasama dengan Erik ten Hag saat masih di Ajax Amsterdam, dan kini telah menandatangani kontrak masing-masing hingga Juni 2029 dan Juni 2028, keduanya memiliki opsi perpanjangan satu tahun lagi.

De Ligt dan Mazraoui menjadi pemain ketiga dan keempat Man Utd pada bursa transfer musim panas ini.

Matthijs De Ligt mengaku sangat senang ketika mendapat kabar bahwa klub sekelas Manchester United menginginkan jasany.

BACA JUGA:MU Bidik Dominic Calvert-Lewin, Matthijs de Ligt dan Mazraoui Diperkenalkan saat Jamu Fulham di Old Trafford

"Begitu saya mendengar bahwa Manchester United menginginkan saya, saya merasa gembira tentang peluang untuk tantangan baru di klub yang bersejarah seperti ini," kata De Ligt kepada situs web resmi klub.

"Dalam percakapan berikutnya, saya terkesan dengan visi yang ditetapkan oleh para pemimpin sepak bola, dan peran yang mereka lihat bagi saya di dalamnya," tambahnya.

Kemudian Mazraoui tak menampik bahwa Erik Ten Hag mempunyai peran yang sangat berharga dalam perkembangan kariernya.

"Erik ten Hag memainkan peran penting dalam perkembangan saya sebagai pemain, jadi sangat menyenangkan bisa bersatu kembali dengannya saat saya memasuki tahun-tahun puncak karier saya," tutur Mazraoui.

BACA JUGA:Bukan Matthijs de Ligt! Manchester United Incar Noussair Mazraoui dari Bayern Munich

"Saya tahu apa yang diharapkannya dari para pemainnya, dan saya akan memberikan segalanya untuk membantu grup ini meraih kesuksesan," lanjutnya.

Siapakah Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui?

Lahir pada 12 Agustus 1999 di Leiderdorp, Belanda, De Ligt memulai kariernya di FC Abcoude sebelum ia bergabung dengan tim muda Ajax pada usia 10 tahun. Ia melakukan debutnya untuk klub tersebut pada usia 17 tahun pada September 2016.

Bek tengah tersebut menjadi tokoh kunci dalam pertahanan Ajax, menjadi kapten mereka di final Liga Eropa UEFA melawan Man Utd, dan menjadi pemain termuda yang bermain di final klub UEFA pada usia 17 tahun dan 285 hari. Tak lama kemudian, ia memenangkan penghargaan "Anak Emas".

Sumber: