Siapakah Brajan Gruda? Si Anak Ajaib Brighton yang Membuat Bayern Munich Ketakutan

Akan tetapi, sementara sebagian besar rekan setimnya mengalami kesulitan, Brajan Gruda tampil gemilang di level senior.

Setelah mencetak gol yang sangat dahsyat melawan Borussia Monchengladbach pada awal Oktober 2023 - gol pertamanya di level Bundesliga, Brajan Gruda dan Mainz berhadapan dengan Bayern . 

Alih-alih menyerah, Mainz justru memberikan perlawanan sengit dan Brajan Gruda berada tepat di tengah-tengahnya, membuat pertahanan Bavaria ketakutan dengan kecepatannya yang cepat dan mendominasi menyerang yang tak terpuaskan serta mencetak assist meskipun tim akhirnya kalah.

BACA JUGA: Hattrick Gustavo Almeida Bawa Persija Menang Lawan Barito Putera di Laga Perdana Liga 1 2024.2025

BACA JUGA: Apesnya Jose Mourinho, Debut Pahit Tak Mampu Membawa Fenerbahce Lolos ke Liga Champions

Pemain muda ini bermain dengan semangat muda dan sikap acuh tak acuh yang membuatnya menjadi salah satu talenta Jerman yang paling menarik fakta yang juga diakui oleh Thomas Muller. 

Setelah melawan pertandingan Bayern, legenda Jerman itu meminta untuk bertukar kaus dengan Brajan Gruda dan dengan bangga memamerkan trofinya di Instagram.

Pemain muda itu untuk terus bekerja keras dan memberi tahu dunia bahwa dia adalah pemain bola.

Beberapa masalah kebugaran akhirnya mengganggu ritme dan momentum penyerang tersebut, tetapi Gruda kembali mencetak assist melawan Bayern pada pertandingan berikutnya.

Satu-satunya hal positif di tengah hari yang suram bagi Mainz, yang kalah 8-1.

BACA JUGA: Wehrmann Tolak Jadi Pemain Naturalisasi: Timingnya Kurang Tepat!

BACA JUGA: PSSI Bekerja Sama sengan PPK GBK Percepat Perbaikan Rumput Gelora Bung Karno Jelang Indonesia vs Australia

Mainz akhirnya melakukan keajaiban kecil untuk menyelamatkan diri dari degradasi dan Gruda memainkan peran penting dalam mencapai hal ini.

Dalam enam penampilan terakhirnya di Bundesliga pada musim 2023/2024, penyerang itu mencetak tiga gol dan satu assist untuk membantu menjaga posisi aman. 

Brajan Gruda akhirnya mengakhiri musim dengan empat gol dan tiga assist, bukan penampilan yang spektakuler tetapi cukup untuk membuat orang-orang di jajaran atas permainan memperhatikannya.

Sumber: