Apesnya Jose Mourinho, Debut Pahit Tak Mampu Bawa Fenerbahce Lolos ke Liga Champions
Jose Mourinho Gagal Bawa Fenerbahce ke Liga Champions-@josemourinho-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Peran manajerial terbaru Jose Mourinho diawali dengan nasib apes alias kurang baik setelah tim asuhannya, Fenerbahce tersingkir babak kualifikasi Liga Champions.
Tim asal Turki itu mengalami kekalahan agregat 3-2 di babak kualifikasi ketiga oleh Lille.
Jonathan David dari Kanada mengonversi penalti pada menit ke-118 untuk menyamakan kedudukan 1-1 setelah perpanjangan waktu, meskipun klub Prancis tersebut bermain dengan hanya 10 pemain selama sembilan menit terakhir setelah Aissa Mandi dikeluarkan.
Fenerbahce berhasil mencetak gol pertama pada awal perpanjangan waktu babak kedua melalui gol bunuh diri Bafode Diakite, memberikan mereka keunggulan 1-0 di leg kedua di Istanbul dan memaksa pertandingan ke perpanjangan waktu.
BACA JUGA:Jose Mourinho Rusak Rencana Transfer Manchester United, Amrabat Kembali ke Fiorentina
Akan tetapi Rangers bermain dengan hanya 10 pemain setelah pemain baru Jefte mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-51 sebagai pemain inti untuk pertama kalinya bagi the Light Blues.
Pemain pengganti Oleksandr Pikhalyonok dan Nazar Voloshyn kemudian berhasil mencetak dua gol di akhir pertandingan untuk membawa tim Ukraina itu lolos ke babak selanjutnya.
Malmo juga berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-96 di PAOK Salonika, memaksakan perpanjangan waktu dan akhirnya memenangkan pertandingan dengan gol kemenangan pada menit ke-99.
Klub lain yang juga berhasil lolos ke babak selanjutnya adalah Slovan Bratislava, Bodo/Glimt, RB Dalzburg, Midtjylland, Qarabag, Sparta Prague, dan Slavia Prague. Mereka semua menunjukkan performa yang kuat dan berhasil melaju ke tahap berikutnya dalam kompetisi ini.
BACA JUGA:Sinopsis Drama China A Lonely Hero's Journey, Joseph Zheng Jalankan Misi Rahasia Berbahaya!
Meskipun hasil awal yang buruk bagi tim Fenerbahce di bawah asuhan Jose Mourinho, masih banyak babak kompetisi yang harus dilalui dan potensi untuk bangkit masih sangat besar.
Jose Mourinho dan timnya memiliki kesempatan untuk belajar dari kekalahan ini dan memperbaiki performa mereka di pertandingan-pertandingan mendatang. Semoga mereka dapat mengambil pelajaran berharga dari pengalaman ini dan menjadi lebih kuat di masa depan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: