Jokowi Minta Maaf Jika Masyarakat Indonesia Masih Kecewa: Kami Sudah Mengupayakan yang Terbaik
Presiden Jokowi-jokowi/Instagram-
JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang merasa kecewa selama masa pemerintahannya berlangsung.
Saat berbcara di pidato kenegaraan, Jokowi menyampaikan permohonan maafnya atas segala kekurangaannya selama memimpin NKRI.
Diketahui masa kepemimpinan presiden Jokowi akan segera berakhir sekitar dua bulan lagi, dan di penghujung masa jabatannya itu ia mengucapkan maaf kepada masyarakat Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Jokowi pada saat Sidang Tahunan MPR di Gedung Parlemen Senayan pada Jumat, 16 Agustus 2024.
BACA JUGA:Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR RI, Gunakan Pakaian Adat Demang Betawi
Jokowi dengan tegas mengatakan bahwa dia bukanlah seorang pemimpin yang dapat bekerja dengan cara yang sempurna.
Oleh karena itu, sebagai Presiden, dia merasa penting untuk meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas segala keterbatasannya.
Dalam sebuah pertemuan dengan para anggota parlemen dan pimpinan partai politik, Jokowi dengan tulus mengucapkan permintaan maaf kepada rakyat yang merasa kecewa, kepada harapan rakyat yang belum terwujud, dan kepada rakyat yang belum tercapai semua cita-citanya.
"Dengan rendah hati, saya meminta maaf. Saya menyadari bahwa masih banyak hal yang harus diperbaiki, masih banyak harapan yang harus dipenuhi, dan masih banyak program pemerintah yang harus diselesaikan," terang Jokowi.
BACA JUGA:Jokowi Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR 2024 Hari Ini
"Akan tetapi kami telah berusaha sebaik mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia, bagi bangsa dan negara kita," tuturnya menambahkan.
Saat menjabat selama 10 tahun, Jokowi mengakui bahwa ada banyak harapan dan keinginan rakyat yang belum bisa diawujudkan, serta program pemerintah yang harus diteruskan oleh pemerintah selanjutnya di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
Meskipun demikian, Jokowi percaya bahwa pemerintah selanjutnya akan melanjutkan program-program prioritas yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Pada tanggal 20 Oktober 2024, saya akan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan ini kepada Bapak Prabowo Subianto," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: