KLIK Sscasn.bkn.go.id 2024 Secepatnya Sebelum Diserbu Pengunjung, Besok Rekrutmen CPNS Resmi Dibuka

- Memiliki sertifikasi keahlian yang masih berlaku dari lembaga profesi yang berwenang.

- Bersedia ditempatkan di berbagai wilayah di Indonesia maupun di luar negeri sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah.

BACA JUGA:Resmi! Jadwal Pendaftaran CPNS 2024, Cek Link, Syarat, hingga Cara Daftar

Selain itu, calon pelamar juga diharuskan untuk:

- Menyediakan dokumen-dokumen yang diperlukan secara online melalui situs SSCASN.

- Tidak boleh melamar pada dua instansi atau jabatan sekaligus dalam satu periode tahun anggaran.

Penting untuk diingat bahwa pelamar yang melanggar aturan dalam proses pendaftaran atau seleksi CPNS dapat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Pemerintah tidak hanya mengadakan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), tetapi juga akan merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk penataan tenaga non-ASN (honorer) yang sedang dalam proses verifikasi.

BACA JUGA:Lulus Seleksi, SK CPNS Dosen 2023 Terbit Paling Lambat Akhir Juli 2024

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas menekankan bahwa kesempatan untuk menjadi abdi negara terbuka luas bagi generasi muda Indonesia yang berbakat.

Sebelum pendaftaran resmi dilakukan, calon pelamar diingatkan untuk mempersiapkan diri dengan teliti mempelajari syarat dan tata cara pendaftaran CPNS 2024.

Menurut Anas, tahun ini terdapat 250.407 formasi yang disediakan, dengan pembagian formasi untuk instansi pusat sebanyak 114.706 dan instansi daerah sebanyak 135.701.

Anas juga mendorong para calon pelamar untuk mencari informasi yang akurat melalui sumber resmi seperti website dan media sosial Kementerian PANRB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta instansi pemerintah terkait.

Rekrutmen CPNS tersebut tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan PNS, tetapi juga untuk PPPK.

Anas menegaskan bahwa rekrutmen PPPK akan segera dibuka untuk penataan tenaga non-ASN atau tenaga honorer pada tahun 2024 setelah proses verifikasi dan validasi selesai.

Sumber: