Gempa Susulan di Megathrust Hingga 77 Kali Pasca Gempa Gunung Kidul M5.5
Menurut BMKG Gempa susulan di megathrust hinggga 77 kali pasca gempa Gunung Kidul M5.5 -BMKG-
BACA JUGA:Pelaku Curat Dibekuk Jatanras PMJ, Beraksi 2 Lokasi Berbeda
Sedangkan Gunung Kidul M5.5 dirasakan di Sleman, Yogyakarta, Kulonprogo dan Bantul dengan skala intensitas III-IV MMI , di Karangkates, Malang, Pacitan, Nganjuk, Trenggalek, Madiun, Kediri, Blitar, Cilacap, Banyumas, Solo, Surakarta dan Klaten dengan skala intensitas II-III MMI.
Isu megathrust sendiri telah diampaikan oleh pihak BMKG, hal tersebut Indonesia memiliki dua zona, yaitu megathrust Selat Sunda dan megathrust Mentawai-Siberut.
Daryono menyampaikan bahwa gempa bumi akibat dua zona megathrust di Indonesia hanya tinggal menunggu waktu.
BMKG bahkan memperkirakan dua zona tersebu dapat memicu gempa dahsyat dengan kekuatan di atas M8.
BACA JUGA:Pelaku Curat Dibekuk Jatanras PMJ, Beraksi 2 Lokasi Berbeda
BACA JUGA:PLN Siapkan Dukungan Listrik Andal untuk Indonesia – Africa Forum ke–2 di Bali
"Gempa di kedua segmen megathrust ini boleh dikata tinggal menunggu waktu karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar," ungkap Daryono.
Seperti yang diketahui, zona megathrust ini adalah sumber gempa yang sangat besar, lantaran terbentuk di perbatasan antara lempeng samudra dan juga lempeng benua.
BMKG juga menyampaikan bahwa tidak hanya 2, namun ada 16 titik megathrust yang ditemukan mengelilingi Indonesia dan berpotensi menimbulkan ancaman gempa hingga tsunami.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: